Our Ads


 PILIH KATEGORI  


Legalitas Bitcoin dan Cryptocurrency di Malaysia


Cryptocurrency di Malaysia. Banyak negara di seluruh dunia secara aktif memikirkan regulasi Bitcoin. Ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama; Pemerintah melarang secara total semua yang berkaitan dengan cryptocurrency. Kemungkinan kedua; Pemerintah akan membiarkannya berkembang dan membentuk aturan dan undang-undang resmi (regulasi) untuk itu.

Di Malaysia, ada kabar  yang saling bertentangan tentang masa depan yang akan dimiliki Bitcoin. Deputi menteri keuangan Datuk Seri Johari Abdul Ghani menyatakan bukan hal yang tidak mungkin ada rencana untuk secara efektif menganggap crypto bukan ilegal. Itu adalah kabar baik, meski peraturan sebenarnya belum dipresentasikan secara resmi ke seluruh dunia.

Memang Malaysia bukan wilayah yang kebanyakan diasosiasikan dengan aktivitas cryptocurrency. Hal ini wajar mengingat kurangnya regulasi Bitcoin yang jelas sehingga  menyulitkan konsumen dan bisnis untuk merangkul cryppto. Syukurlah, situasinya akan segera berubah. Bank sentral lokal secara aktif melakukan regulasi. Pertanyaan besarnya adalah seberapa positif atau negatifnya pedoman baru ini akan tercapai.

Malaysia Tidak Akan Melarang Bitcoin.


Beberapa sumber mengklaim Malaysia ingin melarang semua cryptocurrency. Hal ini juga masuk akal. Namun, wakil menteri keuangan setempat mengejutkan kita semua dengan pernyataan yang bertentangan dengan berita tersebut. Lebih khusus lagi, tidak ada rencana - atau alasan - untuk menganggap crypto sebagai tindakan ilegal. Negara ini ingin mengejar setiap opsi untuk inovasi finansial. Bitcoin dan cryptocurrencies lainnya tentu bisa memainkan peran besar dalam proses ini.

Deputi menteri keuangan Johari berkomentar sebagai berikut:

"Pemerintah menyadari sepenuhnya kebutuhan untuk menyeimbangkan antara kepentingan publik dan integritas sistem keuangan, serupa dengan skema investasi dan investasi, ada kebutuhan untuk memiliki peraturan dan pengawasan yang tepat untuk memastikan risiko yang terkait dengan skema tersebut. efektif. "

Pendekatan semi positif terhadap peraturan crypto ini agak mengejutkan. Bagaimanapun, negara-negara Asia –terutama-  condong ke arah melarang aktivitas cryptocurrency sama sekali. Malaysia dapat menuai keuntungan ekonomi dari mengambil pendekatan ini. Akan menarik untuk melihat apa regulasi Bitcoin sebenarnya yang akan terjadi jika dipublikasikan. Untuk saat ini, belum ada ETA resmi kapan pedoman ini akan dipresentasikan.@BPI

Kena Sangsi, Iran Gunakan Bitcoin


Iran Gunakan Bitcoin. Donald Trump menarik diri dari kesepakatan tahun 2015 tentang program nuklir di Teheran hari Kamis lalu. Penarikan diri atas perjanjian itu juga ditindaklanjuti dengan sangsi ekonomi untuk Iran. Menyiasati sangsi itu, kabarnya Iran banyak menggunakan cryptocurrency seperti bitcoin.

Hal itu terkesan sudah tidak heran lagi, mengingat Iran sendiri sempat mengumumkan rencana untuk menerbitkan mata uang kripto sendiri sejak bulan Pebruari 2018 lalu. Langkah yang coba disusun oleh Iran, banyak melihat seperti yang dilakukan oleh negara Venezuela yang telah menerbitkan Petro.

Upaya dan langkah yang mungkin terkesan cukup spekulatif ini kabarnya berangkat sejak bulan Oktober 2017. Ketika itu, Wakil Menteri Teknologi dan Informasi Iran, Amir Hossein Davee mengatakan, “Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi telah melakukan sejumlah penelitian sebagai bagian dari upaya untuk mempersiapkan infrastruktur dalam menggunakan Bitcoin di dalam negeri. Kami sebagai pusat yang berkaitan dengan urusan perkembangan teknologi negara Iran, telah sangat serius dalam mempersiapkan infrastruktur untuk membuat mata uang baru,” tegasnya.

Terkait dengan sangsi itu, tepat sehari setelah Presiden Amerika, Donald Trump mengumumkan menarik diri dari perjanjian nuklir yang telah ditandatangani, kabarnya Iran telah membeli cryptocurrency sebesar USD 2,5 milyar, seperti yang dituliskan di financemagnates.com.

Apa yang dituliskan di financemagnates.com itu, mendapat sumber dari salah satu surat kabar harian bernama Financial Tribune. Di harian itu dituliskan bahwa Mohammad Reza Pourebrahimi selaku ketua Komisi Ekonomi di Parlemen Iran memberikan komentarnya. Ketua komisi ekonomi Iran itu mengatakan, “Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian kecil penduduk negara kita adalah pengguna mata uang kripto, namun setidaknya telah lebih dari USD 2,5 milyar yang sudah keluar dari negara ini untuk membeli kripto, dengan harapan bisa berspekulasi dan mendapat keuntungan secara makro.”

Sementara itu, dari yang telah dituliskanBloomberg beberapa jam lalu, juga menuliskan hal yang sama. Azari Jahromi, salah menteri muda Iran pada bulan Pebruari lalu sempat membuat pernyataan di akun twitternya. Ia menyatakan bahwa pada bulan April akan ada dikembangkan sendiri mata uang kripto Iran.


در جلسه‌ای که با هیئت مدیره پست بانک در خصوص ارزهای دیجیتال مبتنی بر زنجیره بلوکی داشتم، مقرر شد این بانک اقدامات لازم برای پیاده سازی آزمایشی اولین ارز دیجیتالی کشور را با استفاده از ظرفیت نخبگان کشور به عمل آورد. مدل آزمایشی برای بررسی و تایید به نظام بانکی کشور ارائه خواهد شد.

— MJ Azari Jahromi (@azarijahromi)February 21, 2018


Apa yang dialami oleh Iran, cukup sama persis seperti yang dialami Venezuela maupun Korea Utara, ketika menggunakan cryptocurrency sebagai alternatif menangkis sangsi ekonomi dari Amerika. Padahal, pihak bank sentral Iran di bulan April sebelumnya, telah berupaya untuk melarang perbankan memberikan pinjaman yang berkaitan dengan cryptocurrency. Meski demikian, mereka mengetahui, bahwa hal seperti itu tidak akan mudah bisa dilakukan@BPI

Cryptocurrency yang Akan Booming di Tahun 2018


Cryptocurrency Booming. Cryptocurrency sudah banyak di berita akhir-akhir ini. Hampir setiap orang di sekitar cenderung berbicara tentang hal ini tanpa henti.

Alasan utama untuk minat baru tiba-tiba ini adalah lonjakan harga Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Tentu saja, orang-orang tertarik dengan platform mata uang digital ini dan bertanya-tanya bagaimana cara menghasilkan uang darinya.

Pertama-tama, ada hal penting yang harus Anda ketahui. Berinvestasi dalam Bitcoin atau cryptocurrency adalah aktivitas yang sangat spekulatif. Naik dan turun tidak mengikuti pola khusus dan pasar tidak diatur. Oleh karena itu, Anda harus menyadari realitas dasar ini sebelum memproses lebih jauh.

Untuk memulai dengan mari kita pertama mengerti apa itu cryptocurrency. Mata uang normal seperti dolar atau pound dikeluarkan oleh bank sentral dari berbagai negara. Mata uang ini hanya valid karena dijamin oleh bank sentral negara masing-masing. Mereka tersedia dalam bentuk koin dan uang kertas yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi.

Cryptocurrency, di sisi lain, sepenuhnya digital. Mereka bekerja pada sesuatu yang disebut mekanisme “blockchain” di mana setiap transaksi dicatat dalam satu buku besar menggunakan enkripsi. Mata uang ini tidak dikendalikan oleh bank sentral atau otoritas dan, oleh karena itu, dianggap berada di luar kendali pemerintah.

Akibatnya, rincian cryptocurrency dan pemegangnya sepenuhnya anonim. Transaksi yang dilakukan melalui cryptocurrency juga anonim karena tidak ada catatan yang dapat diidentifikasi siapa yang memegang cryptocurrency dan berapa jumlahnya.

Ini telah membuat Bitcoin dan cryptocurrency lainnya menjadi alat favorit bagi mereka yang ingin tetap anonim saat melakukan aktivitas mereka. Pembayaran dapat dilakukan di Web Gelap menggunakan cryptocurrency terutama karena mereka tidak dapat dilacak dan di luar kendali pemerintah.

Fakta ini sangat berkontribusi terhadap peningkatan nilai cryptocurrency. Tentu saja, ada beberapa aplikasi asli mata uang ini dan, semakin, banyak situs web dan pedagang internasional terkenal telah mulai menerima mereka sebagai bentuk pembayaran yang sah.

Dengan banyaknya mata uang kripto di pasar, pertanyaan terbesar yang dihadapi orang adalah: yang mana yang harus saya lacak?

Kami melakukan riset untuk menemukan 10 cryptocurrency terpenting di pasar yang sah dan layak dilihat bagi orang biasa.

Kecenderungan Pencarian Google untuk “Cryptocurrency”

Berikut adalah daftar 9 Cryptocurrency Terbaik untuk Berinvestasi pada 2018

1. Ethereum (ETH)


Ethereum adalah cryptocurrency yang diusulkan oleh Vitalik Buterin, yang adalah seorang programmer komputer. Diluncurkan pada bulan Juli 2015 dengan sekitar 12 juta koin pra-ditambang. Ethereum melihat lonjakan besar tahun lalu karena tumbuh lebih dari 13.000% dalam nilai menjadikannya pilihan investasi yang fenomenal bagi penggemar cryptocurrency.

Ethereum adalah yang terbaik untuk Anda beli, jual, dan perdagangkan ditahun 2018. Menurut Coinmarketcap, Ethereum adalah crypto paling tertutup di pasar setelah bitcoin.

2. VeChain


Berdasarkan data dari Cina, banyak yang menganggap VeChain sebagai salah satu cryptocurrency paling rendah di pasar saat ini. Ini membuatnya menjadi koin yang sangat menarik bagi investor pada tahun 2018.

Perusahaan ini dipimpin oleh Sunny Liu yang telah menjadi eksekutif level C di beberapa perusahaan Fortune 500 di masa lalu.

Sebagai proyek cryptocurrency yang akan datang, tujuan dasar VeChain adalah mengembangkan solusi rantai pasok untuk perusahaan Cina yang juga akan membantu mereka dalam mencegah pemalsuan.

Rekomendasi tempat beli di :Binance

3. Ripple (XRP)


Didukung oleh perusahaan dengan nama yang sama, Ripple baru-baru ini menjadi berita untuk adopsi yang meluas oleh beberapa perusahaan. Bahkan lembaga terkenal seperti MIT sekarang menerima Ripple sebagai bentuk pembayaran yang sah.

Bahkan sebuah startup bernama Omni baru-baru ini meningkatkan pendanaan Seri C dan Dnya sebesar USD 25 juta sepenuhnya menggunakan Ripple daripada mata uang tradisional.

4. Litecoin (LTC)


Dimulai pada tahun 2011, Litecoin dimodelkan pada kerangka Bitcoin dan merupakan ide dari karyawan Google bernama Charlie Lee. USP Litecoin adalah bahwa ia memproses blok setiap 2,5 menit sehingga membuatnya menjadi cara pemrosesan transaksi yang jauh lebih cepat.

Antara November dan Desember 2017, Litecoin melihat lompatan luar biasa dalam nilainya dan menjadikannya salah satu mata uang kripto teratas di dunia.

5. Dash


Dash (singkatan Digital Cash) adalah platform Altcoin besar independen berikutnya yang dimulai pada tahun 2015. Dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 4,8 miliar, Dash menangani transaksi senilai hampir USD 100 juta per hari sehingga menjadikannya salah satu cryptocurrency terbaik di dunia.

6. Zcash (ZEC)


Zcash adalah salah satu pendatang baru yang menjanjikan di kancah cryptocurrency dan lonjakan harga terbaru adalah pernyataan ulang ke masa depan yang cerah. Dimulai pada tahun 2016, ZCash dipimpin oleh Zooko Wilcox-O’Hearn yang merupakan pendiri sekaligus CEO.

ZCash saat ini memiliki 21 juta koin yang beredar dan pembayaran mereka terdaftar di blockchain publik. Zcash juga menyediakan pengguna dengan opsi anonimitas lengkap dengan menutup rincian transaksi termasuk nama pembayar serta penerima. Namun, tidak seperti banyak cryptocurrency lainnya, Zcash memungkinkan pengguna untuk menerima salinan catatan pembayaran yang dibuat oleh mereka.

Ini adalah untuk memungkinkan individu dan perusahaan untuk secara efektif mematuhi undang-undang pencucian uang dan perpajakan saat masih dapat bertransaksi menggunakan cryptocurrency.

Rekomendasi tempat beli di :Binance

7. IOTA (MIOTA)


Didirikan oleh David Sønstebø, Sergey Ivancheglo, Dominik Schiener, dan Dr. Serguei Popov pada tahun 2015, IOTA akan menjadi salah satu cryptocurrency paling banyak dibicarakan pada tahun 2018. Berkat arsitektur blockchain uniknya, transaksi yang dilakukan di IOTA benar-benar gratis dari ukuran tiket pembayaran.

Ini adalah fitur yang sangat berguna terutama untuk cryptocurrency yang bertujuan untuk menjadi mode pembayaran yang diadopsi oleh perusahaan rintisan dan perusahaan teknologi.

IOTA juga mengoperasikan IOTA Foundation dan telah terikat dengan perusahaan seperti Deutsche Telekom, Fujitsu, dan Microsoft. Mempertimbangkan semua faktor ini, IOTA adalah salah satu cryptocurrency yang harus diperhatikan pada tahun 2018 karena bertujuan untuk mengintegrasikan dirinya lebih baik dengan pembayaran utama. IOTA juga bertujuan untuk terintegrasi secara mendalam ke dalam ekosistem Internet-of-Things (IOT) sehingga itu adalah ruang lain yang patut diwaspadai.

Rekomendasi tempat beli di :Binance

8. Steem (STEEM)


Steemit adalah platform blog dan media sosial yang kini telah mengintegrasikan dirinya ke dunia cryptocurrency. Pada platform Steemit, pengguna mendapatkan token yang diberikan untuk menulis komentar, membuat blog, dan untuk menghasilkan konten yang dapat digunakan untuk pembayaran di internet. Oleh karena itu, ini adalah cara terbaik untuk menambang cryptocurrency dengan menghasilkan konten online.

Sampai sekarang, dolar Steem dan token dapat digunakan untuk pembayaran hanya dalam platform. Namun, ketika Steemit tumbuh, kita dapat segera berharap untuk melihat cryptocurrency ini mendapatkan daya tarik yang lebih luas untuk pembayaran yang dilakukan di internet menggunakan teknologi blockchain.

Rekomendasi tempat beli di :Binance

9. Monero (XMR)


USP Monero terletak pada fakta bahwa itu adalah cryptocurrency yang sepenuhnya anonim dan tidak dapat dilacak. Transaksi yang dicatat di blockchain pada cryptocurrency ini tidak dapat dilacak yang membuatnya sangat menguntungkan bagi beberapa pendukung privasi warga negara. Diluncurkan pada 2014, Monero adalah platform cryptocurrency open-source yang menggunakan kombinasi alamat siluman dan tanda tangan cincin untuk menutupi detail transaksi.

Sejak awal, Monero telah melihat peningkatan ke atas lebih dari 1300% dalam nilai yang menjadikan opsi investasi yang sangat menarik dan layak bagi mereka yang ingin memasuki ruang cryptocurrency Paling Menjanjikan.

Rekomendasi tempat beli di :Binance

Jepang Luncurkan 5 Aturan Baru Untuk Bursa yang Beroperasi di Negaranya


Bursa Cryptocurrency. Jepang telah mengumum kan lima aturan baru yang semua pertukaran di negara jepang harus mematuhi aturan tersebut untuk melanjutkan operasinya. Aturan akan diterapkan pada pertukaran baru dan pada pertukaran yang  sudah ada. Badan Layanan Finansial mengatakan ini menjadi hal penting untuk menghindari pengulangan peretasan Coincheck di bulan Januari lalu, banyak pertukaran yang kehilangan cryptocurrency NEM senilai $ 531 juta.

Aturan FSA baru dimaksudkan untuk melindungi investor dan menghindari skenario yang akan menghasilkan kerugian seperti skandal Coincheck. Pertukaran yang merupakan salah satu yang terbesar di Jepang telah dibeli oleh Monex Group. Seorang pejabat FSA juga mengatakan bahwa pendekatan peraturan baru akan melibatkan  semua kantor operasional pertukaran untuk mengetahui bagaimana cara mereka beroperasi.

Operator pertukaran yang mendaftar dan sudah terdaftar di pemerintah sekarang harus memenuhi lima kriteria seperti dibawah ini :

• Pemeriksaan sistem, di mana pertukaran harus dilakukan untuk tidak pernah menyimpan cryptocurrency dalam dompet online. Dengan peraturan baru, penyimpanan koin akan menjadi standar untuk pertukaran Jepang serta penggunaan banyak kata sandi untuk mengakses koin yang disimpan untuk di transfer. Dompet multisig biasanya merupakan fitur yang dapat dimanfaatkan untuk mengamankan koin.

• Aturan kedua adalah bahwa pertukaran harus mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap pencucian uang. Ini memerlukan verifikasi identitas pengguna jika mentransfer dalam jumlah besar. Selain protokol KYC / AML, penekanan pada jumlah besar cryptocurrency memungkinkan agen untuk melacak dari mana dana berasal dan di mana mereka dikirim.

• Aturan ketiga terkait dengan pengelolaan aset pelanggan. OJK sadar bahwa ada kebutuhan untuk perbedaan antara aset pertukaran dan pelanggan. Pertukaran untuk secara bertahap mengajukan dalam log aset pelanggan untuk memastikan bahwa staf mereka tidak mengambil keuntungan dari aset pelanggan untuk penggunaan pribadi. Hal yang sama juga berlaku untuk pertukaran itu sendiri untuk menghalangi mereka berdagang dengan dana klien mereka.

• Serius melihat kemungkinan pencucian uang melalui apa yang disebut dengan koin anonim seperti Monero. Ada laporan di beberapa media Jepang bahwa FSA akan menang pada bursa untuk menghapus mata uang digital yang tidak dapat dilacak.

• Aturan kelima seperti yang diperintahkan oleh FSA adalah penghapusan pemegang saham dan pemilik dari posisi manajemen. Ini untuk mencegah konflik kepentingan yang terkadang membuat pendiri dan pemegang saham memanfaatkan kantor mereka untuk memanipulasi bisnis demi keuntungan pribadi.

Jepang memiliki 16 Exchange yang operasional. Ada lima Exchange modal dari luar yang diizinkan untuk beroperasi di bawah Undang-Undang Penyelesaian Dana Revisi. Mereka beroperasi saat pendaftaran mereka diproses. Kelima aturan baru ini memungkinkan pertukaran untuk menjaga pandangan yang jelas tentang area berisiko tinggi dan potensial dalam operasi mereka untuk mencegah bencana. FSA berpendapat bahwa aturan berlaku untuk setiap pertukaran yang saat ini beroperasi di negara dan bursa di masa depan.

Dengan aturan,  Jepang merupakan salah satu negara dengan adopsi cryptocurrency tertinggi telah menunjukkan bisnis dengan peraturan dan bahwa ada tekad untuk melihat industri berkembang@BPI

Kendala Investasi Cryptocurrency di Indonesia


Investasi Cryptocurrency. Investasi ke dalam pasar cryptocurrencypelan tapi pasti sudah mulai marak di Indonesia. Namun, perkembangan investasicryptocurrency di Indonesia masih terdapat sejumlah kendala.

General Manager Luno, Vijay Ayyar mengatakan bahwa salah satu kendala yang dihadapi para pemain cryptocurrency di Indonesia adalah regulasi dari Bank Indonesia (BI) yang melarang mata uang digital tersebut untuk dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah. Hal ini membuat masyarakat yang berinvestasi padacryptocurrency menjadi ragu untuk menyimpan dananya di aset digital tersebut.

Meski demikian, BI tidak melarang perdagangan cryptocurrency, karena saat ini pihak bank sentral sedang mempertimbangkan fungsinya untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi.

Rencana Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang akan membuat peraturan terkait perdagangancryptocurrency sebagai komoditas di Indonesia dapat menjadi “angin segar” bagi kegiatan investasi cryptocurrency di Indonesia.

Claristy, Kepala Operasional Luno Indonesia menyatakan bahwa maraknya penggunaan cryptocurrency sebagai aset investasi bodong turut menjadi kendala perkembangan investasi mata uang digital di Indonesia.

Menurutnya, ketika ada pihak yang bisa menjanjikan keuntungan pasif sekian persen dalam sehari dengan syarat pembayaran tertentu, hampir dipastikan bahwa hal tersebut merupakan bentuk praktik investasi bodong. Pasalnya, investorcryptocurrency melakukan pembelian dan penjualan instrumen tersebut secara mandiri untuk mendapatkan keuntungan.

Maraknya praktik investasi bodong dengan kedok jual-beli cryptocurrency secara tidak langsung membuat sebagian masyarakat memandang sinis keberadaan instrumen tersebut.

Padahal yang ilegal bukan crytocurrency-nya, tapi investasi ilegal yang menjanjikan keuntungan cryptocurrency secara gratis@BPI

Iran Kembangkan Cryptocurrency Setelah Bank Sentral Larang Pertukaran Bitcoin


Cryptocurrency di Iran. Iran telah mengembangkan cryptocurrency berbasis blockchain mereka sendiri. Langkah tersebut dilakukan beberapa hari setelah Bank Sentral Iran(CBI) melarang perdagangan bitcoin ditengah meningkatnya kekhawatiran tentang pencucian uang dan perubahan harga bitcoin yang tidak menentu.

Mohammad Javad Azari-Jahromi, Menteri Informasi dan Teknologi Komunikasi Iran mengatakan bahwa pihaknya bersiap untuk bereksperimen terhadap cryptocurrency, menjelang kemungkinan pengembalian sanksi ekonomi AS.

Iran Kembangkan Cryptocurrency Bersama Dengan CBI


Cryptocurrency Iran dikembangkan bersama oleh CBI, Bank Sentral yang dikelola negara, dan Kementerian Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) Iran.

“Pekan lalu dalam pertemuan bersama yang bertujuan untuk mengeksplorasi kemajuan proyek, diumumkan bahwa model eksperimental sudah siap,” kata Azari-Jahromi, seperti dilaporkan oleh kantor berita negara IRNA.

Azari-Jahromi menggarisbawahi bahwa larangan bitcoin Iran tidak berarti negara itu menentang mata uang virtual secara umum, dan menunjukkan bahwa larangan Bank Sentral tidak mencakup cryptocurrency lokal.

“Larangan Bank Sentral tidak berarti larangan atau pembatasan penggunaan mata uang digital dalam pembangunan domestik,” katanya. “Larangan CBI pada transaksi bitcoin dibuat karena kekhawatiran mengenai volatilitas di pasar crypto yang dapat menyebabkan orang kehilangan asetnya.Bitcoin bukan satu-satunya cryptocurrency.”

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Iran melarang perdagangan bitcoin pada awal April 2018 setelah mata uang nasionalnya, rial, jatuh ke rekor terendah di tengah kekhawatiran bahwa Amerika Serikat mungkin akan keluar dari kesepakatan nuklir Iran. Jika demikian, ekonomi Iran akan hancur di bawah beban sanksi ekonomi AS yang keras.

Presiden Donald Trump memiliki waktu hingga tanggal 12 Mei 2018, untuk memutuskan apakah ia akan memperpanjang kesepakatan nuklir Iran, yang ditandatangani oleh mantan Presiden Barack Obama pada tahun 2015 silam.

Kesepakatan nuklir Iran tidak populer di Amerika Serikat ditengah meningkatnya kekhawatiran publik bahwa Iran telah membiayai terorisme di seluruh dunia dan secara diam-diam mengembangkan senjata nuklir, yang bertentangan dengan perjanjian tersebut.

Azari Jahromi sebelumnya mengatakan cryptocurrency Iran eksperimental akan didukung oleh aset, dengan cara yang sama dari Malaysia mengenai dukungan emas terhadap GoldX cryptocurrency.

Ketika ditanya apakah Iran mengembangkan cryptocurrency sendiri untuk menghindari sanksi ekonomi AS, Azari-Jahromi menjawab: “Semua cryptocurrency mampu menghindari sanksi karena mereka tidak di bawah pengawasanbadan pengatur keuangan AS, dan mata uang digital nasional secara alami mampu melakukan ini.”@BPI

Bank Sentral Saudi Menguji Pembayaran Menggunakan Ripple Tech


Ripple (XRP) dan Arab Saudi. Startup Blockchain terdistribusi Ripple (XRP) telah mencapai kesepakatan dengan bank sentral Arab Saudi mengenai sebuah program percontohan yang akan melihat bank-bank di negara tersebut merintis perusahaan teknologi tersebut.

Diumumkan 14 Pebruari 2018 lalu, pilot dengan Otoritas Moneter Arab Saudi menandai bank sentral kedua untuk bekerja dengan startup tersebut, setelah Bank of England, bank sentral Inggris, mulai bekerja dengan Ripple tahun lalu. Kata kesepakatan terakhir pertama kali muncul menyusul komentar dari CEO Brad Garlinghouse di Konferensi Connect Blockchain di San Francisco.

"Program percontohan ground-breaking ini adalah yang pertama dari jenisnya yang akan diluncurkan oleh bank sentral. Bank yang berpartisipasi dari [Kerajaan Arab Saudi] akan menggunakan xCurrent untuk segera menyelesaikan pembayaran yang dikirim ke dalam dan luar negeri, dengan transparansi dan transparansi yang lebih besar. biaya lebih rendah, "kata Ripple.

Bahwa bank-bank di Arab Saudi akan terlihat sebagai pilot xCurrent.  Saat ini mungkin tidak mengejutkan mengingat minat baru-baru ini terhadap produk Ripple oleh lembaga keuangan terkemuka lainnya. Awal bulan Pebruari lalu, CoinDesk melaporkan bahwa Santander sedang dalam proses meluncurkan aplikasi pembayaran mobile yang menggunakan teknologi xCurrent (yang tidak bergantung pada token XRP Ripple), dengan Spanyol, Brazil, Inggris dan Polandia berfungsi sebagai pasar awal untuk pelepasan itu

Pengumuman tersebut juga datang sehari setelah berita muncul bahwa UAE Exchange, perusahaan pengiriman uang utama di Uni Emirat Arab, telah menandatangani kontrak untuk menggunakan produk Ripple Net startup untuk mengelola pembayaran lintas batas.

Terpisah dari berita Arab Saudi adalah laporan tentang tes yang dilakukan oleh pengiriman uang raksasa Western Union, yang mengkonfirmasi dalam sebuah pengumuman pendapatan kemarin bahwa mereka sedang memulai uji coba teknologi startup. Fortune melaporkan bahwa, per juru bicara, perusahaan tersebut melakukan pengujian pembayaran menggunakan XRP.

"Kami melihat terutama dalam penyelesaian pemrosesan dan optimalisasi modal kerja, juga di bagian peraturan, mengenai bagian kepatuhan terhadap kemampuan blokir," CEO Western Union Hikmet Ersek seperti dikutip oleh Bloomberg. "Dan kami melakukan tes, kami memiliki beberapa tes dengan Ripple."
@BPI


64% Rakyat Jerman Mengenal Bitcoin


Bitcoin di Jerman. Hasil kajian yang diterbitkan oleh Persatuan Persekutuan Jerman untuk Teknologi  Telekomunikasi dan Media Bitkom, pada 15 Pebruari  mendapati hampir dua pertiga dari masyarakat Jerman mengetahui Bitcoin (BTC).

Pengenalan terhadap Bitcoin, cryptocurrency yang paling popular meningkat dua kali lipat sejak 2016, 36 persen  warga Jerman sudah biasa dengan Bitcoin, dan empat kali lipat sejak tahun 2013, laporan Bitkom.

Hsil penyelidikan tahun ini, 4 persen daripada 1,009 responden memiliki Bitcoin, 19 persen mengatakan bahawa mereka tidak memiliki Bitcoin tetapi mereka mengetaui bagaimana untuk membeli Bitcoin, dan 72 persen menyatakan mereka tidak mempunyai minat dalam mata uang digital.

Ketua  Eksekutif Bitkom Bernhard Rohleder menyatakan:

“Bitcoin dan cryptocurrency lain adalah contoh yang baik tentang bagaimana era digital mampu mengubah dunia. Tidak hanya mengenai mata uang  itu sendiri tetapi juga  mengenai teknologi blockchain yang mendasarinya. Ia akan memberi impak kepada keseluruhan ekonomi. ”

Seperti yang dilaporkan oleh  Bitkom, dua alasan utama yang diambil oleh masyarakat Jerman yang tidak berminat pada Bitcoin adalah risiko dari turun naik harga yang tinggi dan kekurangan pengetahuan mengenai penggunaan praktikal Bitcoin.

Pengenalan terhadap cryptocurrency di Jerman lebih tinggi diberbanding dengan beberapa negara lain. Menurut tinjauan 13 Januari,  56 persen rakyat Rusia yang mengetahui Bitcoin. Pada bulan Agustus 2017, Charles Xue, seorang Milyarder China-Amerika, menyatakan bahawa mayoritas orang di China, 70-80 persen, tidak pernah mendengar tentang Bitcoin.

Bagaimana dengan Indonesia???

Jerman Melarang Perdagangan Cryptocurrency


Sebelumnya, otoritas keuangan China telah melarang Initial Coin Offering (ICO). Selain itu, otoritas China juga mengambil langkah agresif dengan menutup bursa perdagangan cryptocurrency dan penambangan bitcoin. 

Kemudian, Korea Selatan (Korsel) juga melakukan hal serupa, yakni dengan melarang peredaran cryptocurrency. Sementara negara anggota Uni Eropa juga sepakat untuk mengetatkan aturan terkait bitcoin dan mata uang virtual lainnya, untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Baru baru ini, melalui bank sentral, Jerman menyatakan pelarangancryptocurrency seperti bitcoin, karena jenis mata uang virtual tersebut membutuhkan aturan berskala internasional, karena aturan nasional atau regional yang dibuat masing – masing negara belum cukup kuat untuk diterapkan.

Anggota Dewan Bundesbank Jerman, Joachim Wuermeling mengatakan bahwa seluruh otoritas di dunia, khususnya di Asia sedang berusaha untuk menghentikan pergerakan harga bitcoin yang liar@BPI



Dunia akan Memiliki ‘Cryptocurrency Global’


Cryptocurrency Global. Mantan Presiden Goldman Sach, Gary Cohn mengatakan bahwa dunia akan memiliki ‘cryptocurrency global’ (bukan bitcoin).

“Saya bukan orang yang sangat percaya dengan bitcoin. Saya percaya pada teknologi blockchain,” kata Cohn kepada Bob Pisani di CNBC dalam wawancara “Squawk on the Street”.

“Saya pikir kami akan memiliki ‘cryptocurrency global’ di mana dunia memahaminya dan itu tidak didasarkan pada biaya penambangan atau biaya listrik atau hal-hal seperti itu,” katanya.

Cohn mengundurkan diri pada awal Maret dari perannya sebagai penasihat ekonomi utama pemerintahan Trump.

Bitcoin dibuat melalui proses “penambangan” intensif energi yang membutuhkan perangkat keras komputer khusus. Cryptocurrency juga merupakan aplikasi pertama dari teknologi blockchain, yang menghilangkan kebutuhan untuk perantara pihak ketiga dengan membuat catatan transaksi yang aman dan permanen antara dua pihak.

Teknologi ini memungkinkan pengguna bitcoin untuk mengirim dana melintasi perbatasan dengan cepat dengan biaya rendah. Namun, bitcoin menghadapi tantangan seperti menangani volume transaksi yang tinggi.

Cohn mengharapkan koin digital masa depan akan lebih sederhana daripada bitcoin.

“Ini akan menjadi cryptocurrency yang lebih mudah dipahami,” katanya. “Ini mungkin akan memiliki beberapa teknologi blockchain di belakangnya, tetapi akan jauh lebih mudah dipahami bagaimana itu dibuat, bagaimana ia bergerak dan bagaimana orang bisa menggunakannya.”

Lonjakan minat pada bitcoin, dan harapan untuk investasi institusional berskala besar, membantu mendorong harga naik lebih dari 13 kali lipat di tahun lalu. Bitcoin diperdagangkan mendekati US$ 9,100 pada Selasa (8/5) kemarin.

Gary Cohn adalah salah satu dari beberapa sosok yang memberikan sentimen negatif yang disengaja terhadap mata uang kripto. Bulan lalu, bank investasi Goldman Sachs menyewa mantan pedagang Justin Schmidt untuk menjadi kepala perdagangan pasar aset digital di divisi Goldman.

Informasi tambahan, Gary David Cohn (lahir 27 Agustus 1960) adalah seorang bankir investasi Amerika Serikat yang menjabat sebagai Direktur ke-11 Dewan Ekonomi Nasional dan menjadi penasihat ekonomi utama untuk Presiden Donald Trump di periode 2017 hingga 2018@BPI

Mata Uang Fiat Akan Kehilangan Nilainya, Digantikan Emas dan Bitcoin


Emas dan Bitcoin. Robert Kiyosaki, pengarang buku Rich “Dad Poor Dad” asal Amerika ini menilai mata uang fiat akan kehilangan nilainya secara signifikan. Menurutnya, mata uang fiat seperti USD, akan digantikan dengan emas dan bitcoin.

Komentarnya tersebut disampaikan pada sebuah wawancara secara ekslusif oleh Kitco News yang kemudian diunggah di YouTube pada 16 Januari 2018 lalu. Robert mengatakan bahwa Bitcoin perlahan-lahan akan mengikis relevansi mata uang fiat.

Sedangkan tentang Emas, Robert Kiyosaki menilai emas akan menjadi instrumen pelindung nilai yang penting. Robert bahkan menuliskan hal tersebut di salah satu buku barunya berjudul “Fake”. Robert Kiyosaki mengatakan, “Itu sesungguhnya berbicara tentang apa yang benar-benar nyata dan tidak. Ketika saya berbicara dengan banyak orang yang bertanya apa yang akan terjadi di tahun 2040 mendatang? Apakah emas akan tetap ada? Ya, emas telah ada dan tetap menjadi abadi. Apakah dolar tetap akan ada? Saya pikir tidak. Apakah blockchain? Ya, saya pikir begitu,” terangnya.

Robert mengemukakan hal tersebut berdasarkan apa yang ia lihat tentang dunia dan pandangannya terhadap mata uang dalam 22 tahun mendatang. Secara khusus, Robert melihat pada dasarnya ada tiga jenis mata uang. Pertama adalah mata uang dari Tuhan, yakni emas dan perak dengan nomor atom 79 dan 47. Kedua adalah mata uang pemerintah atau mata uang Fiat. Dan mata uang ketiga adalah mata uang cyber, seperti yang kita lihat seperti bitcoin.

Ketika ditanya tentang kondisi pasar mata uang fiat, Robert menilai bahwa kecelakaan besar akan segera terjadi. Di dalam pandangannya, ada dua jenis bubble, yakni bubble ekuitas dan juga bubble hutang. “Kita telah berada dalam konsisi bubble hutan ini sejak 2004. Ketika nantinya bubble hutang itu mulai turun, maka turunnya itu ibarat seperti longsoran salju,” tegasnya.

Robert Kiyosaki, menjadi salah satu dari investor yang memberikan pandangan positif terhadap bitcoin dan emas. Berbeda dengan Robert, Warren Buffet beberapa waktu lalu cukup banyak dicibir di komunitas bitcoin lantaran komentarnya saat diwawancarai di CNBC. Saat itu Warren Buffet mengatakan bahwa bitcoin tak ubahnya seperti “Racun Tikus”.

Lontaran komentar itu lantas mendapat sorotan dari komunitas bitcoin. Menilai bahwa bitcoin telah menjadi ketakutan yang paling nyata bagi lembaga-lembaga finansial tradisional. Darren Marble, CEO CrowdfundX misalnya, membantah komentar Warren Buffet seperti yang dituliskan di forbes dua hari lalu.

Darren mengatakan bahwa komentar Warren sepenuhnya salah besar. Ia memberikan sebuah analogi, jika anda berinvestasi di bursa saham Berkshire Hathaway tiga tahun lalu, maka anda akan mendapat keuntungan 30%. Namun jika anda berinvestasi di bitcoin tiga tahun yang lalu, maka anda akan mendapat keuntungan hingga 100 kali lebih banyak@BPI

Dapatkan Token Gratis dari Presearch


Presearch adalah mesin pencari terbuka dan terdesentralisasi yang memberi penghargaan kepada anggota komunitas dengan Token Prescription untuk penggunaan, kontribusi, dan promosi platform mereka.

Di dunia di mana satu perusahaan mengendalikan 77% dari semua pencarian, mempengaruhi triliunan dolar dalam pembelanjaan, membentuk persepsi dan secara efektif bertindak sebagai penjaga gerbang utama ke Internet, mesin pencari yang baru, terbuka dan didorong oleh komunitas adalah suatu keharusan.

Presearch memiliki strategi go-to-market yang inovatif untuk menargetkan pencari yang paling sering - pekerja web - dan mendapatkan adopsi awal, dalam perjalanan kami untuk merilis versi platform open source masa depan yang akan memanfaatkan indeks berbasis blockchain, yang dikurasi oleh komunitas .

Pencarian Terdesentralisasi


Faktor peringkat terbuka dan transparan memungkinkan pembuat konten untuk mengakses bidang permainan level, dan pengguna pilihan sumber data mana yang akan digunakan. Proses pengambilan keputusan berbasis komunitas memastikan bahwa kepentingan semua orang diselaraskan, dan konten terbaik ditampilkan dan ditampilkan. Kemampuan untuk memilih dan proyek dana dev menyediakan kemampuan untuk mempengaruhi dan meningkatkan platform, dan mendapatkan token untuk kontribusi

Ekosistem Token


Token dapat dibeli selama CrowdsaleTokens Token Token akan diterbitkan untuk pengguna awal untuk menghargai penggunaan dan promosi platformToken-pemegang akan dapat memberikan suara pada keputusan, menyarankan / mendanai proyek devPengunjung akan menerima token untuk berkontribusi pada fitur / proyekPengiklan akan dapat untuk membeli sponsor kata kunci yang ditargetkan, tidak mengganggu, dengan PRE

Token Gratis 


Presearch membagikan Token Gratis kepada siapa saja yang mau bergabung  bersama Presearch. Saat registrasi akun Anda sudah mendapatkan token Presearch sebesar 25 PRE dan setiap kali Anda memasukan kata ke kolom pencarian anda akan mendapatkan token gratis sebesar 0.25 PRE. Registrasi akun Anda DISINI sekarang juga. 
@BPI

Achain Mulai Jalankan Galaxy, Agar Blockchain Lebih Mudah dan Murah


Achain (ACT). Setelah mendapatkan sambutan luar biasa dari komunitas cryptocurrency, kini Achain mulai jalankan Galaxy. Penyedia teknologi blockchain asal Singapura, Achain, implementasi Galaxy tersebut sebagai fase kedua pengembangan fitur mereka. Tahun 2018 adalah momen penting bagi Achain dalam melakukan update besar-besaran di jaringan blockchain. Di tahapan Galaxy, Achain akan membuat sistem blockchain yang saling terhubung. Sistem itu akan memperkuat penggunaan Achain untuk kalangan pribadi dan korporat.

Pada fase kedua ini, blockchain Achain akan terbagi menjadi beberapa sub-chain untuk memenuhi kebutuhan yang lebih spesifik di dunia nyata, seperti penerapan di bidang asuransi, dokumentasi elektronik, penyelidikan rekaman data dan pemeringkatan kredit di industri keuangan. Parameter keberhasilan sub-chain itu sangat ditentukan dengan tiga syarat pada jaringan blockchain Achain itu sendiri, yakni saling terkoneksi, berbiaya rendah, mudah digunakan dan beragam pilihan.

Demikian disampaikan Tony Cui pendiri Achain melalui WeChat, Sabtu, 5 Mei 2018. Komunitas pendukung Achain kian membludak sejak beberapa bulan terakhir, seiring dengan peningkatan teknologi yang dimilikinya. Pada 28 April 2018 lalu, misalnya Achain menyelenggarakan Achain Meetup di Medan, sebagai upaya sosialisasi Achain kepada masyarakat Indonesia.

“Sejak 19 Maret 2018 hingga detik ini, tren harga Achain (ACT) di Coinmarketcap.com naik sangat signifikan. Saat ini Achain menempati peringkat ke-114 di Coinmarketcap.com dengan harga setara dengan Rp5.000 per ACT. Harga itu diikuti dengan besaran kapital pasar (market capital) mencapai Rp2,4 triliun. Pada 19 Maret 2018, ACT sempat menyentuh 0,13 USD per ACT. Namun, pada 2 Mei 2018 harganya sempat terkerek hingga 0,39 USD per ACT,” tulis Cui bersemangat.

Cui menjelaskan pada capaian fase pertama, yakni Singularity Phase, Achain telah berhasil membangun jaringan blockchain yang stabil dan aman. Jaringan Achain telah terbukti sangat efisien pada tatkala transaksi sedang padat-padatnya, di mana jumlah transaksi yang dapat diproses setinggi-tingginya 1.000 transaksi per detik. Kami pula telah meniadakan beragam bug dan galat (error) di transaksi ACT dan token lain yang menggunakan blockchain Achain.

“Sementara itu LVM (Lua Virtual Machine), yang merupakan satu dari sekian banyak fitur penting di Achain, saat ini berjalan lebih mulus dan eksekusi smart contract pun lebih stabil. Selain itu lapisan kedua cache (penyimpanan data sementara) pun telah ditambahkan untuk mencegah dampak negatif ketika transaksi memuncak tinggi,” kata Cui.

Pada fase pertama itu pula, Achain telah mampu menanamkan kemampuan multi-asset apparatus untuk meningkatkan kecepatan transaksi. Fitur uji coba pembuatan token pun telah ada, termasuk merilis versi ringan Achain Wallet. Versi wallet ini tak lagi mewajibkan pengguna menyelaraskan semua data blockchain Achain, yang terkadang menyulitkan pengguna yang memiliki koneksi Internet kurang stabil@BPI

SBI Holdings Berniat Buka Bursa Cryptocurrency Terbesar


SBI Holdings. Jasa keuangan raksasa asal Jepang, SBI Holdings menegaskan keinginannya untuk terjun ke dalam pasar cryptocurrency. Rencananya, perusahaan jasa keuangan ini akan membuka bursa perdagangan cryptocurrency pada tahun 2018 ini.

Dalam pernyataan resminya, perusahaan ini akan mengumumkan keputusannya terkait cryptocurrency paling lambat bulan Juni nanti, karena perusahaan masih akan mengidentifikasi perubahan yang mungkin terjadi dalam regulasi cryptocurrency di Jepang.

Selain itu, banyak perusahaan populer lainnya tengah mempertimbangkan untuk masuk ke dalam dunia cryptocurrency. SBI Holdings adalah perusahaan yang berani untuk maju lagi, setelah terjadi peretasan besar di Coincheck, dan perusahaan ini juga mengalami beberapa masalah dengan Huobi Group di China terkait perjanjian aliansi bisnis.

Kedua insiden tersebut sempat menahan SBI Holdings untuk meluncurkan perdagangan cryptocurrency. Namun, kini perusahaan tersebut sedang berada dalam proses perizinan untuk beroperasi di Jepang dengan platform pertukaran tanpa proyek kerja.

Perusahaan belum mengumumkan tanggal resmi untuk peluncuran, dan masih belum jelas mengenai cryptocurrency yang akan terdaftar di platform.

Meski demikian, pasar mengharapkan mata uang yang diperdagangkan seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple. Sementara Bitcoin Cash dan Litecoin dipertimbangkan dalam daftar SBI Holdings.

“Ketika kami melakukannya, itu akan menjadi nomor satu dalam sekejap mata dengan sangat cepat, jadi bahkan jika sejumlah besar pelanggan datang, kami dapat membangun sistem yang dapat bertahan,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) SBI Holdings, Yoshitaka Kitao.

Jepang Surganya Bitcoin Cs


Pengetatan regulasi dan pelarangan peredaran Bitcoin Cs yang dilakukan oleh China dan Korea Selatan membuat harga Bitcoin Cs terus anjlok. Namun, kebijakan yang diambil oleh kedua negara tersebut membawa keberuntungan bagi Jepang. Kini, Jepang telah menjadi surga Bitcoin Cs.

Jepang merupakan negara pertama yang melegalkan transaksi dengan menggunakan Bitcoin Cs dan menganggapnya sebagai metode pembayaran yang valid. Saat ini, transaksi Bitcoin Cs terhadap yen Jepang mencapai 40% dari transaksi global.

Eksekutif Ekonom Nomura Research Institute, Takahide Kiuchi mengatakan bahwa tindakan keras yang dilakukan pada Bitcoin Cs membuat banyak investor yang mentransfer dananya ke Jepang karena aturan mengenai cryptocurrency di Negeri Mata Hari Terbit itu relatif kendur.

Sementara itu, otoritas di Jepang sedang dilema antara melindungi konsumen atau mempertahankan reputasinya sebagai negara pendukung inovasi. Pasalnya, beberapa pihak meminta pemerintah untuk membuat aturan untuk Bitcoin Cs agar resiko tidak meningkat.

Namun, pemerintah tidak akan memilih kebijakan yang keras. Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan bahwa tidak bagus untuk meregulasi semua hal. Jepang mengadopsi Bitcoin Cs karena mengefisienkan aktivitas transfer dana. Transaksi transfer dana melalui bank membutuhkan waktu dan biaya tinggi, sedangkan uang digital merupakan solusinya.

Akan tetapi, beberapa negara telah meregulasi Bitcoin Cs, berawal dari China yang melarang dan menutup semua tempat transaksi serta bursa penukaran Bitcoin. Selain itu, pemerintah China juga berencana untuk melarang aktivitas penambangan Bitcoin Cs.

Sementara di Korea Selatan, pemerintah setempat berencana untuk menarik pajak dalam transaksi Bitcoin Cs dan melarang transaksi dengan menggunakan akun anonim, serta perusahaan penukaran juga harus mau membuka data pada perbankan lokal.

Sedangkan otoritas Vietnam juga menyatakan bahwa mata uang digital merupakan metode pembayaran ilegal@BPI

Ripple Tidak Butuh Coinbase untuk Mempertahan Posisi Harganya


Ripple (XRP) Coinbase.  Ripple XRP, sebagai koin terbesar ketiga menurut kapitalisasi pasarnya, telah melakukan cukup hebat di pasar, terutama selama bulan April ketika permintaan pasar berlanjut dengan mendikte tren memiliki mayoritas mata uang memantul terhadap dolar.

Dalam 30 hari terakhir, Ripple telah berhasil mengumpulkan keuntungan dalam total 73% terhadap dolar, namun, itu mulai berdagang merah dalam beberapa hari terakhir dengan hanya kehilangan -0,93% terhadap dolar di dua minggu terakhir.

Tapi, apa yang lebih kita minati ketika menyangkut gerakan pro-eksposur baru dari tim XRP adalah kenyataan bahwa tim sedang menuju penerimaan besar-besaran terhadap daftar di exchange baru. Dengan cara itu, Ripple menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak perlu Coinbase untuk menambahkan XRP agar mata uang ini berkembang.

Ripple dan BitPanda


Meskipun Ripple telah ditolak pencatatan dari Coinbase bahkan di samping fakta bahwa Coinbase bersama dengan pasar pertukaran utama lainnya menolak tawaran multi-juta dolar untuk XRP dalam pertukaran untuk pencatatan pada platform pertukaran ini.

Ripple  ditolak oleh Coinbase meskipun ada tawaran yang menggiurkan, yang membuat pemegang XRP dan penggemar secara lisan memberontak terhadap keputusan ini. Namun, tampaknya Ripple tidak perlu listing karena berjalan cukup baik di tingkat global ketika sedang ditambahkan ke beberapa pasar bursa.

Ripple dan Uphold


Tampaknya Ripple mengumpulkan kemenangan lain dengan daftar lain. Kali ini, XRP semakin terdaftar di Uphold.

Uphold adalah aplikasi dompet digital yang memungkinkan penggunanya untuk memanfaatkan kapasitas pertukaran ini. Ini adalah fakta bahwa Uphold menawarkan potensi kredit, debit, dan kliring, sehingga pengguna dapat memilih di antara ketiga opsi ini.

Dengan daftar ini, Uphold kini telah diaktifkan untuk semua penggunanya untuk membeli unit XRP langsung dari platform mereka, yang merupakan kesepakatan besar untuk XRP karena tidak akan ada langkah tersembunyi untuk memperoleh jumlah unit Ripple yang diinginkan.

Ripple Sekarang Bisa Dibeli di India


Berkat BitBns, Ripple sekarang dapat dibeli langsung di bursa ini di mana ia telah tersedia setelah penjualan flash pasar bursa berbasis di India ini.

Satu-satunya hal yang diperlukan untuk dapat membeli Ripple di India adalah memberikan identifikasi dan membuat akun di BitBns. Pasar pertukaran ini telah memutuskan untuk menambahkan XRP ke daftar koin perdagangan mereka saat ini karena mereka telah menyimpulkan berdasarkan analisis pasar yang Ripple menebus koin dengan pertumbuhan tercepat dalam satu tahun karena telah meningkat hingga sekitar 750% terhadap dolar, yang 35 kali lebih cepat daripada tingkat pertumbuhan koin pertama, Bitcoin.

Binance Menambahkan Ripple / Pasangan Tether


Untuk membuat jalan menuju penerimaan global dan adopsi massa bahkan lebih menarik bagi audiens XRP yang ditargetkan jauh lebih mudah untuk XRP, tim di belakang Ripple (XRP) telah mengambil langkah maju lain ketika Binance menambahkan pasangan XRP / USTD di bursa mereka.

Itu berarti bahwa orang sekarang akan dapat langsung bertukar USTD dengan unit XRP, meskipun Redditor akan senang melihat Ripple diaktifkan untuk dibeli langsung dengan USD di bursa pasar ini.

Ripple dan Pasar


Meskipun pada awalnya diprediksi bahwa Ripple akan mencapai harga 1 $ per satu XRP, mata uang ini mulai turun terhadap dolar sementara perdagangan dalam warna merah sesuai tren terbaru di pasar.

Karena mayoritas koin turun sekali lagi, Ripple turun untuk -5,36% terhadap dolar, sementara saat ini jatuh terhadap BTC untuk -1,22% terhadap mata uang digital ini.

Mengikuti tren terbaru di pasar, XRP kehilangan jejak keuntungan sebelumnya, sementara perdagangan di merah selama lebih dari 24 jam pada saat penulisan pada tanggal 8 Mei.

Ripple berhasil menetapkan harga rekor sekitar $ 3,65 per satu unit pada Januari 2018, namun, kita sekarang dapat melihat perdagangan XRP dengan nilai $ 0,86 per satu unit.

Karena Ripple (XRP) kini memiliki tiga daftar lagi, diharapkan untuk melihat volume perdagangannya naik sesuai dengan peningkatan eksposur mata uang ketiga teratas sesuai dengan daftar peringkat koin global@BPI

Perdagangan Cryptocurrency di India Makin Aktif, Meski Telah Dilarang


Cryptocurrency di India. Sudah sebulan sejak bank sentral India, Reserve Bank of India (RBI) memerintahkan bank dan lembaga keuangan di bawah kendalinya untuk berhenti menyediakan layanan pertukaran cryptocurrency.

RBI juga telah memberi watu kepada bank untuk mengakhiri hubungan mereka dengan operator cryptocurrency. Namun, sejak diterbitkannya keputusan tersebut, volume perdagangan cryptocurrency di India malah meningkat drastis.

Operator bursa cryptocurrency, investor, dan analis mengatakan bahwa orang-orang bergegas untuk mengambil keuntungan dari waktu yang diberikan oleh RBI dengan lebih aktif masuk ke pasar yang hanya memiliki waktu tiga bulan.

Jika investor masuk saat ini, maka langkah tersebut memungkinkan investor untuk mengubah rupee menjadi cryptocurrency, yang nantinya dapat mereka tukar untuk koin lain melalui platform perdagangan pribadi bahkan setelah aturan bank sentral.

CEO Buyucoin, Shivam Thakral mengatakan bahwa investor baru datang ke bursa Buyucoin sementara sudah ada yang mendapatkan kembali bunga setelah penurunan karena para investor sudah mendapatkan nilai bagus dan menghasilkan uang karena harga cryptocurrency bergerak lebih tinggi.

Investor ritel percaya bahwa sebagian besar perdagangan cenderung pindah ke jaringan peer-to-peer atau aplikasi sosial seperti Telegram setelah periode tiga bulan berakhir@BPI

Coinbase Berusaha untuk Jaring lebih banyak Volume Perdagangan


Coinbase Exchenge. Bursa pertukaran cryptocurrency terbesar di Amerika Serikat diam-diam tengah mempersiapkan peningkatan volume perdagangan.

Sebagai tanggapan atas permintaan Jaksa Agung New York, Eric Schneiderman agar perusahaan swasta tersebut mengungkapkan beberapa data penting perusahaan, Coinbase mengatakan telah menggandakan jumlah staf teknik penuh waktu dan telah merombak sebagian besar kode platform.

“Upaya ini dan yang lainnya telah menghasilkan peningkatan sebesar 1000% dalam transaksi kami, kapasitas transaksi relatif sama dengan kuartal ketiga 2017. Kami berharap untuk kembali menggandakan kapasitas ini dalam beberapa bulan mendatang, sambil mempertahankan standar keamanan tertinggi yang diharapkan oleh pelanggan kami,” kata Coinbase dalam pernyataan resminya.

COO Coinbase, Asiff Hirji, mengatakan permintaan serius untuk cryptocurrency dan teknologi blockchain membuat upaya itu diperlukan. Hirji mengatakan, semakin banyak orang mulai menyadari bahwa memiliki aplikasi crypto terbaik dan terkini adalah pondasi yang paling dasar. “Tidak mengherankan melihat peningkatan volume dan transaksi rekaman,” kata Hirji.

Selain itu, Coinbase juga bersiap untuk mendapatkan lebih banyak uang institusional untuk memasuki pasar. Hirji mengatakan bahwa Goldman Sachs sedang mencari rekan untuk memulai perdagangan bitcoin. Coinbase sendiri telah memperdagangkan aset sebesar USD 150 miliar pada platform dan telah menerima lebih dari USD 225 juta dalam pendanaan.

Coinbase bergerak cepat untuk mengejar pencapaian permintaan seperti tahun lalu, keita volume perdagangan cryptocurrency melejit. Bitcoin yang merupakan cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai kapitalisasi pasar, naik 1.300% tahun lalu, mendekati level tertinggi USD 20.000 pada akhir tahun 2017 lalu@BPI

Tidak Perlu Mengikuti Saran Warren Buffett Tentang Crypto


Warren Buffett. Tidak diragukan lagi Warren Buffet adalah salah satu investor paling sukses di dunia. Dia juga kebetulan menjadi kritik vokal cryptocurrency. Baru-baru ini, ia menyebutkan bitcoin sebagai ‘racun tikus.’ Walau dengan semua kesuksesannya, bukan ide yang baik untuk menerima nasihatnya tentang cryptocurrency. Berikut adalah 3 alasan mengapa nasehatnya tentang cryptos mungkin kontraproduktif dengan pertumbuhan jangka panjang Anda.

1. Perekonomian global akan berubah


Warren Buffet selalu menyatakan bahwa dia tidak berinvestasi di perusahaan teknologi. Namun, jika Anda melihat ekonomi global, jelas bahwa teknologi sedang merestrukturisasi cara kerja ekonomi global. Jenis perusahaan yang akan Anda investasikan dengan mengikuti perspektif Buffet sedang digantikan oleh perusahaan teknologi. Kami telah melihat Uber mengganggu apa yang dianggap sebagai industri yang stabil (industri hailing pajak). Kami juga telah melihat perusahaan seperti Amazon menggunakan teknologi untuk mengganggu seluruh industri ritel.

Amazon telah membunuh raksasa ritel terkenal secara global, untuk menjadi monopoli dekat dalam ritel. Teknologi blockchain dan cryptocurrency berada di ambang mengganggu sektor perbankan. Kami baru-baru ini melihat transaksi $ 99 juta dikirim di Litecoin, dengan biaya $ 0,40 dan dalam waktu sekitar 2 dan setengah menit. Tidak ada bank yang ada saat ini yang bisa menandingi itu. Intinya di sini adalah bahwa ekonomi global berubah dan apa yang membuat orang-orang seperti Warren Buffet, mungkin tidak lagi bekerja di ekonomi baru. Seluruh industri dibunuh oleh perusahaan teknologi baru. Dengan demikian, dengan mendengarkan orang-orang seperti Buffet, Anda mungkin tertinggal ketika ekonomi digital mengubah bagaimana kekayaan dibuat.

2. Dia juga telah melewatkan banyak kesempatan


Sementara Buffet telah membuat keputusan investasi yang membuatnya luar biasa kaya, penting untuk diingat bahwa ia telah kehilangan beberapa investasi yang akan membuatnya lebih kaya. Misalnya, jika dia berinvestasi di perusahaan seperti Google, Facebook, dan Amazon, dia akan membuat lebih dari apa yang dia buat, di beberapa perusahaan yang dia investasikan, pada periode yang sama.

Dengan demikian, dengan mengikuti sarannya tentang bitcoin dan cryptocurrency, Anda juga mungkin akan kehilangan peluang yang berpotensi mengubah hidup Anda. Hanya untuk memberi Anda konteks tentang hal ini, bayangkan seseorang yang mengikuti saran Buffet dan memberikan crypto pada bulan Januari 2017. Orang seperti itu akan melewatkan beberapa keuntungan besar pada saat bitcoin naik dari $ 1000 menjadi $ 20.000. Tidak ada stok yang akan memberi Anda kembali seperti itu.

3. Buffet memiliki keunggulan skala


Mari kita hadapi itu, bagian dari alasan mengapa Buffet begitu kaya adalah karena ia berinvestasi dalam miliaran. Jika Anda memiliki $ 10 miliar untuk diinvestasikan, hanya satu persen bergerak di pasar akan membuat Anda memiliki uang tunai yang serius. Hal yang sama tidak dapat dikatakan tentang seseorang yang menempatkan $ 10.000 di pasar saham. Pengembalian potensial tidak dapat menopang hidup Anda dengan cara apa pun yang berarti. Anda akan lebih baik berinvestasi dalam investasi berisiko tinggi seperti cryptocurrency, tetapi dengan potensi untuk mengubah hidup Anda selamanya. Lebih mudah untuk mengubah $ 10.000 menjadi satu juta dolar dengan cryptos daripada berinvestasi dalam saham@BPI

Mining Dengan Handphone Android Menguntungkan?


Mining Dengan Handphone Android. Biasanya, ketika orang berpikir tentang penambangan, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah perangkat keras yang mahal yang harganya bisa mencapai puluhan ribu dolar. Bagi mereka yang ingin memangkas biaya, sekarang mungkin untuk menggunakan aplikasi penambang bitcoin versi Android.

Platform dan Perangkat


Sayangnya, hampir tidak ada aplikasi iPhone atau iPad yang memungkinkan Anda untuk menambang cryptocurrency pada Mei 2018. Tentu, ada beberapa “permainan pertambangan” yang tersedia di Apple App Store; namun, hadiahnya sangat rendah dan tidak pada tingkat yang sama dengan aplikasi Android.

Untuk pengguna Android,  ada sejumlah besar aplikasi penambangan. Mari kita lihat potensi biaya dan manfaat penambangan dengan aplikasi Android. Mari kita lihat beberapa contoh.

Aplikasi Penambangan Dengan Android



DroidMiner BTC / LTC / DOGE Miner dapat menambang semua cryptocurrency yang menggunakan SHA-256 atau Scrypt. Biaya unduhan hanya $ 0,99 dan memiliki 10.000+ pemasangan. Ulasan ini tidak semuanya bagus. Peringkat rata-rata sekitar 3,0 bintang. Menurut ulasan, penambang hanya dapat berharap untuk mencapai sekitar 1 megahash dengan perangkat kelas atas (yaitu tablet). Ada juga banyak ulasan yang mengeluh tentang bagaimana aplikasi ini menghabiskan banyak batterai dengan sangat cepat, jadi mungkin akan lebih baik jika perangkat Anda dicolokkan ke charger.


Electroneum dianggap oleh sebagian besar pengulas untuk menjadi pilihan yang sedikit lebih baik dengan nilai rata-rata sekitar 3,8 bintang. Aplikasi ini gratis untuk diunduh dan memiliki 500.000+ pemasangan. Electroneum sebenarnya adalah proyek pertama yang meluncurkan aplikasi penambangan selulernya sendiri. Pengguna telah menyatakan bahwa mungkin untuk menambang setinggi 50 jam / s. Namun, hashrates bisa turun menjadi sekitar 30 jam / s. Namun ada satu hal yang harus diperhatikan. Aplikasi seluler sebenarnya tidak mengkonfirmasi blok baru di blockchain.

Meskipun banyak orang yang telah mencoba aplikasi ini dapat berhasil ‘menambang’ ETN, masih banyak keluhan bahwa saldo apa pun atas 10 ETN tidak dapat dikirim ke dompet pengguna. Jadi, ada banyak orang yang memiliki saldo “tertunda”. Tim pengembang menyadari bug ini dan sedang berusaha memperbaikinya. Selain itu, tim Electroneum telah mengumumkan bahwa aplikasi Apple masih menunggu persetujuan dari App Store.

Biaya


Jika Anda mempertimbangkan penambangan seluler, penting untuk memikirkan semua biaya potensial yang terlibat. Pertama, uang yang diperlukan untuk membeli ponsel atau tablet bisa, tentu saja, sangat bervariasi tergantung pada merek dan kualitasnya. Meskipun biaya ini akan jauh lebih sedikit daripada rig penambangan, sifat penambangan yang boros daya dapat merusak perangkat dengan cepat. Sejauh ini, tidak banyak data tentang apakah atau tidak jumlah cryptocurrency yang ditambang selama masa pakai perangkat yang diberikan akan melebihi biaya pembelian perangkat yang diberikan.

Biaya data adalah biaya potensial lain. Meskipun memungkinkan untuk menyimpan perangkat seluler yang tersambung ke router nirkabel untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan biaya data, ini tidak akan membuat perangkat menjadi sangat mobile, karena penambang seluler harus sangat bergantung pada Wi-Fi.

Konsumsi energi juga merupakan biaya yang signifikan untuk dipertimbangkan, terutama karena perangkat pada dasarnya harus selalu mengisi daya atau harus dikenakan biaya sangat sering.

Manfaat


Manfaat terbesarnya adalah tidak diperlukan biaya awal yang besar dengan aplikasi penambangan seluler. Meskipun aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menambang BTC, misalnya, dapat membawa manfaat, cukup sulit untuk bersaing dengan rig pengeboran GPU dan CPU, apalagi ASIC. Pilihan penambangan Electroneum tampak bagus tetapi hanya jika nilai per ETN naik secara signifikan di kemudian hari.

Apakah Strategi Penambangan Ini Sepadan?


Kebanyakan orang akan setuju bahwa penambangan seluler tidak sepadan. Ketika memfaktorkan dalam biaya energi tinggi biaya data potensial dan daya komputasi rendah, penambangan seluler adalah cara yang sangat tidak efisien untuk mendapatkan cryptocurrency.

Meskipun melihat beberapa kemajuan dalam daya komputasi seluler dan tablet serta fungsi aplikasi penambangan seluler, tampaknya penambangan seluler tidak akan cocok untuk penambangan tradisional di masa mendatang@BPI

Pengguna Menuntut Ripple, Anggap Tak Ubahnya Sebuah Sekuritas


Ripple (XRP). Salah seorang pengguna menuntut Ripple pada hari Kamis lalu (03/05/18). Gugatan tersebut diajukan pada Pengadilan Tinggi San Fransisco oleh Ryan Coffey, diwakili pengacaranya James Taylor Copeland, salah satu firma hukum yang berbasis San Diego.

Dituliskan di Coindesk, bahwa Ryan Coffey mengajukan gugatan itu mengatasnamakan semua investor yang telah merugi pasca membeli token XRP yang telah diterbitkan dan dijual oleh para Tergugat. Sedangkan token XRP itu adalah juga diterbitkan oleh pihak Ripple, atas nama perusahaan XRP II. CEO di perusahaan itu adalah Brad Garlinghouse, beserta kurang lebih 10 pihak lain yang tidak disebutkan namanya.

Selama ini, keterkaitan antara Ripple Labs dan juga Garlinghouse memang kerap banyak sebut punya kontrol penuh di balik Ripple (XRP). Telah banyak komentar dari pengamat kripto maupun masyarakat komunitas kripto lainnya yang telah menyebut dugaan kuat adanya keterkaitan itu.

Sementara itu, Ryan Zagone selaku Direktur Regulatory Relations Ripple pada hari Selasa sebelumnya telah menampik banyak tudingan tersebut. Ryan mengatakan kepada Komite Parlemen Inggris, bahwa tidak ada hubungan yang bersifat langsung antara perusahaan Ripple dan XRP.

Dari apa yang menjadi landasan gugatan Ryan Coffey, XRP termasuk sebagai sebuah sekuritas karena telah melibatkan investasi uang dengan ekspektasi laba yang dapat diperoleh, baik melalui sebuah kelompok ataupun perusahaan. Sehingga XRP juga dianggap harus terdaftar pada Securities and Exchange Commission (SEC).

Berdasarkan aturan undang-undang federal AS memang mengharuskan semua instrumen finansial yang menjual sekuritas untuk terdaftar di SEC. Instrumen-instrumen finansial itu, ditentukan melalui Howey Test, untuk mengetahui apakah dianggap sebagai sebuah sekuritas atau tidak. Howey Test tersebut telah menjadi sebuah standar, dan telah diatur melalui Mahkamah Agung di tahun 1946.

Namun, Tom Channinc dari pihak Ripple bersikukuh bahwa XRP bukanlah sebagai sebuah sekuritas. Channic menilai, keputusan untuk menilai apakah XRP adalah sekuritas atau tidak, sepenuhnya berada di SEC. “Kami tetap yakin bahwa XRP tidak bisa diklasifikasikan sebagai sebuah sekuritas”, terangnya@BPI

Di Singapura Bitcoin Dijadikan Dalam Bentuk Uang Kertas


Smart Bitcoin. Inovasi yang benar-benar tidak biasa terjadi di dalam industri crypto telah muncul di Singapura. Dimana beredar  smart bitcoin berupa uang kertas. Yang mana ada dua variasi nilai nominal yaitu 0,01 dan 0,05 BTC (hampir $ 100 dan $ 500 masing-masing) dan mulai beredar pada hari ini tanggal  05.05.2018. Setiap uang kertas dilengkapi dengan NFCchip, sehingga cukup mudah untuk menggunakannya untuk pembelian harian di setiap toko yang memiliki terminal ke jaringan bitcoin.

Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mempopulerkan cryptocurrency, beserta keamanan penyimpanannya, dan kemudahan di dalam sirkulasi uang kertas tersebut di antara masyarakat. Untuk membeli uang kertas sementara ini hanya masih di satu toko saja Megafash yang ada di pusat perbelanjaan Suntec City.@BPI