Our Ads


 PILIH KATEGORI  


Stablecoin adalah Solusi untuk Melindungi Kripto Anda dari Volatilitas?


Tether (USDT) adalah token ERC20 berbasis Ethereum yang awalnya disebut stablecoin dan dirancang bernilai $ 1,00. Token cryptocurrency dikeluarkan oleh Tether Limited. Tapi, hal pertama mari kita jawab pertanyaannya: apa itu stablecoin?

◼ Apa Sebenarnya Stablecoin?

Jika Anda terlibat dalam crypto, Anda mungkin menyadari bahwa nilai cryptocurrency cenderung sangat fluktuatif. Suatu hari Anda memiliki satu harga, dan hari berikutnya dapat menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda. Inilah yang coba diselesaikan oleh stablecoin: mereka diharapkan stabil di pasar yang berfluktuasi.

Ayoo... berburu coin. Disini !!


Di pasar crypto, Anda dapat menemukan banyak stablecoin seperti Tether (USDT), Digix Gold (DGX), dan Maker (MKR). Pertanyaan sebenarnya adalah: berapa lama mereka akan bertahan?

◼ Apa Hubungan Semua Ini dengan Tether?

Seperti yang sudah disebutkan, Tether disebut stablecoin pada awalnya. Idenya adalah untuk memudahkan investor untuk mentransfer mata uang fiat ke cryptocurrency. Segera, token menjadi bagian dari pasangan perdagangan di bursa crypto seperti Binance, Bitfinex, Poloniex, dan Coinbase.

Tapi itu tidak bertahan lama. Pelintiran terjadi pada Maret 2019, ketika perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menambah setara kas, piutang dari pinjaman, dan aset lainnya ke dalam cadangannya.

Menurut situs webnya, cadangan, saat ini, "termasuk mata uang tradisional dan setara kas" dan "dari waktu ke waktu, dapat mencakup aset dan piutang lain dari pinjaman yang dibuat oleh Tether kepada pihak ketiga, yang mungkin termasuk entitas terafiliasi."

◼ Skandal Tether dan Bitfinex

Bitfinex adalah pertukaran crypto yang berbasis di Hong Kong, dan Anda dapat menggunakannya untuk berdagang dengan token Tether. Plus, pertukaran dianggap sebagai salah satu bursa teratas ketika datang ke volume perdagangan harian.

Pada April 2019, kantor Kejaksaan Agung New York menuduh Bitfinex menutupi kerugian $ 850 juta dengan menggunakan Tether (USDT). Akibatnya, pengumuman ini berdampak pada harga Tether.

◼ Kesimpulan

Skandal dengan Bitfinex bukan satu-satunya skandal yang melibatkan Tether. Ada juga dugaan mengenai manipulasi harga Bitcoin. Terlepas dari semua kontroversi, Tether terus mengembangkannya, tetapi tidak lagi sebagai stablecoin.

#bitcoiner #bitcoinerproindonesia #indonesianbitcoin #bitcoinindonesia #cryptocurrency #bitcoininfo #cryptoinfo #cryptoexchange #stablecoin #tether #tethercoin #usdt #dgx #tetherbitfinex

Bitcoiner Pro Indonesia 
@Proindonesis