ads-c

a-ads

Our Ads


 PILIH KATEGORI  


Polisi Memulai Penyelidikan Terhadap Serangan Peretasan Conrail


Serangan Peretasan Conrail. Aparat keamanan Korsel mulai melakukan penyelidikan pada hari ini, Senin (11/6) pasca cryptocurrency Korea terbesar Coinrail kehilangan lebih dari  40 juta USD di ranah altcoins oleh serangan hacker pas akhir pecan kemarin.

Dilansir dari Techcrunch, jumlah token yang telah raib terbesar adalah Token NPXS (Pundi X). Jumlah Token NPXS yang raib mencapai nilai hingga 19,5 juta USD, setara dengan 271,8 miliar rupiah. Sedangkan Token Aston X yang raib senilai 13,8 juta USD atau setara dengan 192,4 miliar rupiah. Ditambah lagi dengan Token Dent dan Tron yang juga raib. Total token Dent yang hilang mencapai 5,8 juta USD (80,8 miliar rupiah). Sedangkan Token Tron mencapai 1,1 juta USD, nilainya kurang lebih 15,3 miliar rupiah.

“Kami mengamankan akses server Coinrail dan saat ini kami sedang dalam proses menganalisis mereka,” kata juru bicara polisi. Aparat keamanan mengatakan dirinya akan mencari tahu apakah kebocoran cryptocurrencies disebabkan oleh masalah jaringan hacking atau komputer.

Pada waktu Senin pagi, harga cryptocurrency merosot mengikuti berita pada saat dilaporkan bahwa Coinrail kehilangan lebih dari 40 juta dolar pada altcoins. Harga Bitcoin jatuh 6.81 persen terendah sejak 12 April, menurut Bithumb, salah satu perusahaan pertukaran cryptocurrency Korea.

Harga Ethereum juga mengalami kejatuhan 9,14 persen hingga mencapai 570,000 won dan ripple turun 9.34 persen menjadi 640 won. Sedangkan Tron yang merupakan salah satu cryptocurrencies yang sempat dibajak kali ini turun 16.12 persen menjadi 52 won.

Terkait dari kasus tersebut, perusahaan mengatakan akan meminta dukungan teknis dari badan keamanan Internet & dikelola negara Korea.

“Kami memulai penyelidikan dengan segera setelah menerima laporan dari perusahaan. Hal tersebut mungkin diperlukan waktu sekitar satu bulan untuk secara akurat mengetahui penyebabnya,” kata juru bicara KISA

Coinrail mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya minggu bahwa 70 persen dari total koin dan token cadangan telah dikonfirmasi aman disimpan dan pindah ke cold wallet. “Dua pertiga dari cryptocurrencies dicuri-ditarik dengan pertukaran terkait dan koin perusahaan. Untuk sisanya, kami sedang menyelidiki ke dalamnya dengan lembaga investigasi, pertukaran terkait dan koin pengembang,” tambahnya.

Menurut Bursa kripto lokal, yang dimaksud Token frozen adalah Pundi X (NPXS), Aston (ATX) dan Nper (NPER).

Insiden Coinrail bukanlah serangan hacking pertama di Korea. Sebelumnya pada tahun lalu, cryptocurrency asing Korea Youbit kehilangan bitcoins senilai sekitar 20 miliar won. Untuk kasus cyberthieves sudah dialami sebanyak dua kali, sekali pada bulan April dan pada bulan Desember.

Perusahaan Teknologi Blockchain Korea Blocko Amankan $8.9M di Seri B


Teknologi blockchain Korea Selatan, Blocko telah menaikkan anggarannya hingga $8,9 juta untuk Seri B (pendanaan tahap kedua melalui semua jenis investasi termasuk investor ekuitas swasta dan investor modal ventura), dan mengamankan aset dana totalnya hingga ke level $14 juta, dan ditambah pula banyaknya investor-investor baru termasuk SparkLabs, POSCO, dan Premier partner. Termasuk belum lama ini ada investor Samsung venture investment, Daesung private Equity, dan Wonik investasi partners.

Perusahaan Blocko berencana menggunakan dana baru untuk memperkuat kehadirannya di Korea dan pasar-pasar Eropa dan Asia Timur. Perusahaan ini juga akan meluncurkan proyek ekosistem Aergo, memperluas kolaborasi dengan komunitas untuk mendorong pertumbuhan ekosistem open source blockchain, memanfaatkan platform blockchain milik perusahaan, Coinstack.

“Hal tersebut sudah berlangsung tiga tahun sejak Blocko ditemukan dan peletakan dasar untuk blockchain diuji di dunia. Kami telah membuat kemajuan yang signifikan di pasar blockchain enterprise melalui keuntungan kompetitif yang signifikan hari ini,” ujar Beom Kim, CEO dan pendiri Blocko.

“Kami akan lebih lanjut memperluas kehadiran di pasar baru dan berkolaborasi dengan industri, akademisi, dan komunitas open source untuk mendorong pertumbuhan teknologi blockchain.” tutupnya.

Blocko sendiri adalah perusahaan platform blockchain yang mengkhususkan diri dalam aplikasi berbasis blockchain, dan konsultasi blockchain. Blocko telah berhasil mendirikan layanan berbasis blockchain bekerjasama dengan banyak lembaga keuangan termasuk Bursa Korea, Credit Suisse dan perusahaan konglomerat Korea termasuk Hyundai Motors, Lotte Mart dan banyak lagi@BPI

Bitcoin Turun 10 % Pasca Pasar Kripto Kehilangan 40 Juta USD


Pasar Kripto Kehilangan 40 Juta USD. Harga Bitcoin makin jatuh lebih dalam sekitar 10 % pada hari minggu kemarin ke titik terendah dalam waktu 2 bulan, dipicu dari pertukaran Korea Selatan yang mengatakan dibajak.

Selama akhir pekan kemarin, kripto asing Coinrail mencuitkan bahwa beberapa jam yang lalu pasar crypto kehilangan lebih dari 40 Juta dolar hanya dalam beberapa jam. Pada saat yang sama muncul berita bahwa pertukaran crypto Korea Selatan Coinrail telah mengalami serangan yang mengakibatkan pencurian berbagai altcoin.

Pundi X yang paling terkena dampaknya, karena menurut google, pair pundi x – bitcoin adalah mata uang yang paling terkena dampak di coinrail, dimabil dari CoinMarket Cap.

Akan tetapi, pernyataan publik coinrail tidak menyebutkan bitcoin, meskipun demikian, bitcoin menyentuh level terendah di level $6.647.33, sejak 9 April lalu menurut harga bitcoindesk, dan juga bertepatan dengan aksi jual para investor. Mata uang kripto menurut kapitalisasi pasar sejauh ini sudah turun rendah sekitar 50 persen tahun ini. Selain daripada itu, Cryptocurrencies besar lainnya juga sudah mulai mengalami kejatuhan. Seperti Ethereum yang turun 14 persen mendekati $514 dan litecoin turun lebih dari 11% sekitar $104.

Penurunan diikuti laporan pada hari Jumat lalu dari The Wall Street Journal, bahwasanya regulator US sedang menyelidiki potensi manipulasi harga di empat besar pertukaran cryptocurrency, Bitstamp, Coinbase, itBit dan Kraken.

Bursa Kripto Coinrail Korea Diretas, 40 Juta USD Raib


Bursa Kripto Coinrail Korea diretas, lebih dari  40 juta USD dalam bentuk Token ICO yang ada di bursa tersebut raib pada akhir pekan kemarin. Dari sejumlah informasi yang ada, total jumlah yang hilang tersebut adalah berasal dari Token ICO, bukan Altcoin pada umumnya.

Bursa Kripto Coinrail Korea yang berhasil diretas di akhir pekan lalu, memang bukanlah salah satu bursa kripto besar di Korea. Namun pada bursa itu, mempunyai volume perdagangan yang lumayan besar juga. Berdasarkan volume perdagangan di coinmarketcap.com, volume perdagangan bursa kripto Coinrail Korea itu masuk di 90 besar bursa kripto dunia.

Dilansir dari Techcrunch, jumlah token yang telah raib terbesar adalah Token NPXS (Pundi X). Jumlah Token NPXS yang raib mencapai nilai hingga 19,5 juta USD, setara dengan 271,8 miliar rupiah. Sedangkan Token Aston X yang raib senilai 13,8 juta USD atau setara dengan 192,4 miliar rupiah. Ditambah lagi dengan Token Dent dan Tron yang juga raib. Total token Dent yang hilang mencapai 5,8 juta USD (80,8 miliar rupiah). Sedangkan Token Tron mencapai 1,1 juta USD, nilainya kurang lebih 15,3 miliar rupiah.

Kabarnya, total jumlah token yang telah raib di bursa kripto Coinrail itu adalah sesuai dengan jumlah nilai address wallet yang diduga besar adalah milik penyerang. Pihak Pundi X kemarin, mempublikasikan kebenaran peristiwa itu. Menurut pihak Pundi X, pada 10 Juni lalu, ada 2.619.542.080 token NPXS yang telah ditransfer ke IDEX.

Bisa dikatakan, bahwa pihak Pundi X adalah pihak yang paling banyak dirugikan dari peristiwa tersebut. Wajar saja, karena total token yang raib itu besarannya senilai 3% dari total supply token mereka. Sementara itu pihak Aston kabarnya akan membekukan total token yang raib itu, agar penyerang tidak bisa mencairkan token tersebut.

Pihak bursa Coinrail pasca serangan itu, menyatakan bakal memindahkan 70% dari total aset mereka ke cold storage untuk membuatnya lebih aman. Terkait dengan insiden itu, pihak Coinrail juga akan menyelidiki lebih lanjut, termasuk juga melibatkan dari pihak kepolisian.

Apa yang terjadi pada bursa kripto Coinrail Korea ini, lagi-lagi menambah deretan panjang bursa-bursa kripto yang telah mengalami hal serupa selama ini. Bursa-bursa kripto ini umumnya adalah penyedia layanan bursa kripto, berfungsi sebagai pihak ketiga dalam dunia kripto. Secara umum, pihak ketiga penyedia layanan bursa kripto itu masih bersifat konvensional, karena masih menggunakan sistem terpusat yang sangat rentan menjadi obyek sasaran tembak para penyerang@BPI

Litecoin Umumkan Dua Perkembangan Utama 


Perkembangan Utama Litecoin. Jaringan Litecoin terbaru diluncurkan pada tanggal 31 Mei 2018, sebagai pendiri proyek, Charlie Lee, dengan senang hati men-tweet tentang dua perkembangan utama untuk mata uang digital. Pertama, peningkatan platform utama dan Kedua, penerapan pembayaran oleh TapJets.

Diumumkan di blog resminya, mereka merilis Litecoin Core v0.16.0 yang sangat ditunggu-tunggu pada 31 Mei, pembaruan signifikan untuk blockchain yang mendasari koin digital itu.

Protokol yang diperbarui harus menampilkan perubahan ke dompet Litecoin, GUI, RPC, dan komponen lainnya. Pembaruan tersebut akan meningkatkan dukungan untuk “Pruned Nodes”  atau Pemangkasan Node, yang memungkinkan penambang untuk menjalankan versi node protokol pada penyimpanan rendah, perangkat komputasi rendah daya sebagai imbalan dari insentif.

Selain itu, update juga akan meningkatkan optimalisasi untuk SHA256 hash kriptografi yang berfungsi sebagai Signature / Tanda Tangan untuk alamat jaringan alfanumerik, sehingga dapat mempercepat fungsi hingga 50 persen.

Setting Dompet SegWitDefault


Satu pembaruan penting lainnya adalah dukungan penuh untuk dompet SegWit, yang telah dikembangkan oleh Litecoin Foundation selama beberapa waktu terakhir. Setelah integrasi ini, semua alamat SegWit akan ditambahkan dengan mulus ke dompet litecoin. Secara keseluruhan, dompet sekarang akan mendukung legacy, p2sh-segwit (default), dan bech32 address.

Semua RPC multi signature yang dibuat di alamat SegWit harus di “redeemscripts” dan ditambahkan langsung ke file dompet, untuk membuat pemulihan cadangan selama akses dari perangkat terbaru.

Singkatnya, v0.16.0 telah mengupgrade versi default dari dompet HD untuk menghemat waktu dan usaha sembari menghaluskan bug yang masih terjadi.

Berkaitan dengan bug, pembaruan ini mampu membersihkan masalah yang menjangkiti versi sebelumnya dari dompet Litecoin. Misalnya, direktori wallet sekarang lebih mudah digunakan dan dapat diakses, selain memperkenalkan dukungan untuk BIP 159 node yang dipangkas.

Agregator Penerbangan Mengumumkan Dukungan Litecoin


Dengan lebih dari 16.000 klien di seluruh dunia, TapJets adalah platform pemesanan jet pribadi yang menawarkan pemesanan pesawat instan carteran dalam “kurang dari satu menit”. Pada 30 Mei, platform pemesanan meluncurkan dukungan untuk pembayaran.

CEO TapJets, Eugene Kesselman menyatakan di Twitter:

“Komunitas kuat, dan kami senang bekerja dengan Litecoin Foundation untuk menyambut mereka di platform kami. Mempermudah penggunaan kripto di lebih banyak tempat adalah salah satu tujuan kami. Inilah tepatnya gerakan #PayWithLitecoin dilakukan”#BPI

Bug Ditemukan Di Blockchain EOS, Peluncuran Mainnet Bisa Ditunda


Bug Ditemukan Di Blockchain EOS. Perusahaan keamanan internet utama di China, 360, merilis laporan yang merinci beberapa kerentanan beresiko tinggi di blockchain EOS. Proyek ini dijadwalkan untuk rilis pada tanggal 02 Juni 2018, yang disebut dengan Mainnet.  Padahal, antusiasme dari berbagai pendukung EOS terus berdatangan, dan kemungkinan besar harga EOS akan terus melambung karena adopsi yang lebih besar.

Saat ini EOS dihargai $12.36, dan menempati ranking ke 5 terpopuler, dengan total kapitalisasi pasar sebesar $11 milyar. Diproyeksikan sebelumnya bahwa dengan peluncuran Mainnet, EOS mampu setidaknya mendapatkan 50% keuntungan tambahan. Namun saat ini, situasi menjadi sangat meragukan, yang dapat menunda peluncuran Mainnet hingga beberapa bulan kedepan.

Ada Celah Di Blockchain EOS Menurut Laporan


Sesuai laporan pada Sina Weibo, Tim Vulcan dari 360 melaporkan celah keamanan untuk pengembang EOS pada 29 Mei, dan memberikan umpan balik tentang kemungkinan patch kode.

360 menyatakan bahwa blockchain EOS terkena resiko potensial serangan kode arbitrer jarak jauh, yang memungkinkan peretas menyusup ke node protokol dari jarak jauh, dan akhirnya mengambil kendali penuh atas sistem.

Pengembang dari tim EOS mengkonfirmasi kerentanan dan mengatakan bahwa jaringan tidak akan diluncurkan sampai masalah tersebut diperbaiki secara permanen.

Sifat tidak teratur dari jaringan mata uang kripto membuat mereka rentan terhadap beberapa kelemahan dan celah keamanan, karena tidak ada badan yang mendorong untuk audit keamanan yang ketat untuk blockchain yang mendasarinya. Namun, organisasi seperti 360 melakukan pemeriksaan keamanan secara sukarela, dan merilis temuan mereka untuk memastikan proyek mampu memperbaiki sistemnya.

Seperti yang dikatakan Tim Vulcan 360, penyerang dapat membangun dan menyebarkan kontrak pintar di jaringan EOS, mengambil keuntungan dari bug keamanan yang akan menciptakan supernode jahat.

Penyerang kemudian dapat menggunakan supernode untuk menanamkan kontrak cerdas berbahaya di blok baru, dan langsung memberinya akses ke seluruh jaringan, termasuk semua supernode, dompet, dan server.

Penyerang dapat melakukan apapun yang mereka inginkan, termasuk mengendalikan semua transaksi, memblokir jaringan, memperoleh informasi dari semua dompet, atau bahkan mematikan blockchain EOS.

Baca juga :  Ditemukan Sebuah Bug Pada Software Etherum Paritas


Laporan dari 360 juga menyatakan bahwa :

“Diharapkan bahwa penemuan dan pengungkapan celah ini akan menyebabkan industri blockchain dan rekan-rekan keamanan untuk lebih memperhatikan tingkat keamanan dana masalah yang timbul, serta bersama-sama meningkatkan keamanan jaringan blockchain”@BPI

Apakah Benar Bank of America Akan Segera Mengadopsi Ripple ?


Bank of America Mengadopsi Ripple. Apakah Benar Bank of America Akan Segera Mengadopsi Ripple, Proyek Ripple sudah rumit sejak dari awal. Ini melibatkan penggunaan teknologi blockchain dari pangkuan Ripple untuk memungkinkan transaksi internasional yang murah dan cepat secara efektif. Ini juga ada hubungannya dengan cryptocurrency yang dikenal sebagai XRP. XRP dan blockchain-nya tidak pernah dibuat untuk tujuan ritel. Tim Ripple membuatnya khusus untuk bank dan lembaga keuangan di seluruh dunia dan sekarang diadopsi secara global.

Beberapa waktu lalu, Ripple membuat kesepakatan dengan Banco Santander. Lembaga keuangan global mengumumkan bahwa mereka akan mengadopsi platform Ripple xCurrent untuk melakukan transaksi internasional. Seolah ini tidak cukup sebagai kabar baik, Bank of America mungkin akan segera menyusul.

Meskipun berita belum diumumkan secara resmi, ada klaim di Reddit bahwa kemitraan akan segera resmi. Poster mengklaim bahwa teks itu adalah dokumen dari presentasi. Kontennya adalah sebagai berikut:

“Ripple menawarkan kesempatan untuk secara dramatis mengurangi kerumitan yang melekat pada transaksi dan memungkinkan mitranya menghilangkan kesalahan dan menstandardisasi format protokol data serta mendamaikan data melalui blockchain ripple. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan untuk pembayaran lintas mata uang yang efisien dengan menghilangkan banyak biaya, mengurangi waktu penyelesaian dan menawarkan transparansi atas biaya, FX, dan data bersama. ”

Meskipun tidak ada pengumuman resmi bahwa Bank of America akan mengadopsi Ripple, mungkin mereka mungkin bersiap untuk merangkul teknologi blockchain. Blockchain dapat digunakan untuk transaksi internasional di tempat yang lambat, rawan kesalahan dan sistem SWIFT yang mahal.

Baca juga : Akankah Harga Ripple Bisa Mencapai $5 Akhir Tahun ini ?


Apakah rumor itu benar atau tidak, Ripple sudah siap untuk meninggalkan sistem pembayaran SWIFT. Dengan lebih dari seratus bank dan lembaga keuangan mengadopsi Ripple, tidak ada yang tahu seberapa jauh blockchain akan pergi. Jika Bank of America bergabung, lembaga lain hanya akan mengikuti.

Jadi, ini adalah waktu terbaik untuk mengumpulkannya dalam portofolio Anda. Ketika harga naik, Anda akan mulai mendapatkannya@BPI

Harga TRON (TRX) Semakin Anjlok


Harga TRON (TRX) Anjlok. Setelah peluncuran MainNet yang sukses, TRON (TRX) tampaknya bersiap untuk mengembalikan kepercayaan investor dengan memastikan bahwa sistem tidak mengalami masalah selama dan setelah migrasi token. Dengan pertukaran utama yang mendukung platform secara teknis, yang lain telah keluar untuk mendaftarkan token.

Justin Sun, pendiri platform tampaknya berada di atas seluruh proses dan menciptakan hype yang sangat dibutuhkan untuk blockchain independen. Namun, ada indikasi bahwa investor mulai tidak sabar ketika menyangkut harga TRX.

Harga  TRON (TRX)


Dengan banyaknya daftar hal-hal tampaknya tidak benar; harga token tetap merah selama 7 hari terakhir. Banyak yang mengharapkan harga melonjak melewati tanda $ 1 sekarang tetapi telah mengambil arah yang berlawanan. Ini telah menempatkan kesadaran sosial di tempat; setidaknya untuk sekarang.

Pemegang TRX masih harus menunggu lebih lama mengingat bahwa Odyssey 2.0 sedang menjalani tes. Tim teknis telah meletakkan semua berat badan mereka di belakang sistem untuk memastikan bahwa tidak ada bug dan kerentanan lainnya sebelum semua sistem berjalan. Hadiah sebesar $ 100.000 telah disisihkan bagi siapa saja yang menemukan bug dalam sistem.

Upaya TRON (TRX) untuk memastikan sistem stabil dari kata pergi dan tidak terkena serangan. Setelah sistem ditayangkan, jaminan bahwa tidak ada poin kegagalan akan dijamin. Hal ini tampaknya memberi harapan kepada masyarakat dan itulah mengapa mereka masih bertahan meski ada kinerja harga negatif.

Penurunan Harga TRON (TRX)


Peluncuran MainNet bertepatan dengan pasar yang berdarah dan penurunan harga TRX bukanlah kasus tersendiri. Banyak Altcoin bekerja pada infrastruktur mereka dan ini memiliki dan tol pada kinerja pasar secara keseluruhan. Keberhasilan TRON di masa mendatang terletak pada peluncuran MainNet dan migrasi token ke platform baru.

Setiap lonjakan harga TRX diharapkan pertengahan Juli; ini adalah waktu sistem akan diuji dan kepercayaan investor akan mulai memangkas kembali. Ini juga akan mengakhiri undervaluation of the token spell. Dengan harga pemimpin pasar, Bitcoin masih di bawah $ 8.000, pasar harus menunggu sedikit lebih lama untuk melihat keuntungan yang terlihat dan tidak terkecuali TRX.

Namun, beberapa Altcoin tampaknya pulih dan banyak analis mengharapkan TRX berada di antara mereka. Daftar saat ini dan dukungan teknis dari bursa harus mulai menunjukkan hasil positif. Pemegang telah diyakinkan bahwa token mereka aman dan mereka tidak boleh berspekulasi dengan janji bull token yang dijalankan pada akhir Q2.

Mengapa Bertahan dengan TRX Token?


Penting untuk memahami bahwa TRON independen baru berusia satu bulan, dan akan memakan waktu lama sebelum puncak. Orang-orang kripto-sadar dibandingkan dengan tahun lalu dan sensasi tidak mendorong mereka ke arah koin digital. Mereka mencari nilai dan mengeluarkan uang koin dan token baru di pasar.

Potensi penuh TRON akan diuji setelah proses migrasi token selesai. Platform ini menyentuh tanah dengan kecepatan transaksi tinggi. Ini akan menjadi fitur baru yang belum sepenuhnya dimanfaatkan sebelum mendapatkan otonomi dari ekosistem Ethereum.

TRON telah belajar bahwa biaya transaksi rendah menarik massa dan ini adalah salah satu alasan popularitas platform akan meningkat. Biaya transaksi Bitcoin dan Ethereum tidak dapat dijangkau oleh investor biasa dan strategi TRON akan menarik banyak adopsi.

Satu alasan menarik untuk mempertahankan TRX, jumlah penggemar DApp di platform terus melonjak dan menurut Sun; sistem ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna DApp hingga saat ini. Dalam hal salability, TRON telah melampaui Ethereum sejauh ini.

Kinerja TRON (TRX)  dan Justin Sun Role


Pendiri TRON (TRX), Justin Sun tampaknya berada di atas segalanya dan pendekatannya akan berdampak positif pada harga TRX. Dia telah membuat komunitas terlibat melalui median sosial dan memberi mereka harapan; Namun, harga token terus bergeser ke selatan.

Baca juga : Alasan Kenapa Bitcoin, Ripple, Ethereum Turun Rendah


Pada saat penulisan TRX diperdagangkan pada $ 0,054 setelah turun 8,08% terhadap dolar dalam 24 jam terakhir. Selama 7 hari terakhir, token telah mencapai tinggi $ 0,063 dan terendah $ 0,054 mewakili penurunan 15,84%. Ini tampaknya merupakan penurunan besar yang bisa membuat investor khawatir.

Saat kami menunggu penyelesaian migrasi token, ada semua indikasi bahwa harga akan meningkat membuat waktu yang tepat untuk naik ke pasar baik untuk investor jangka pendek dan jangka panjang. Namun, keuntungan akan tergantung pada kinerja pasar yang lebih besar yang diberikan TRON (TRX) adalah pendatang baru ke pasar@BPI

Ethereum Classic (ETC) Pembawa Profit dimasa Sulit Investor Coin


Ethereum Classic (ETC) Pembawa Profit dimasa Sulit. Dengan pasar perdagangan merah saat ini, telah jelas terlihat bahwa Ethereum Classic (ETC) adalah taruhan terbaik di masa depan. Di permukaan, banyak investor telah meremehkan koin sampai mereka menyadari betapa stabilnya hal itu bisa terjadi selama masa pasar yang sulit.

Keindahan koin adalah aset yang membawa risiko rendah. Ini telah diperkuat oleh pasar tidak hanya sekali tetapi dua kali. Selama crypto-crash di awal tahun, ETC menawarkan harapan yang dicari para investor di pasar. Beberapa bulan terakhir telah melihat kemerosotan pasar dan hanya harga Ethereum klasik yang tidak terpukul keras.

Kinerja Pasar Solo ETC


Ethereum klasik memisahkan diri dari Ethereum dua tahun lalu dan sebanyak Anda tidak dapat membandingkan keduanya dengan kapitalisasi pasar, secara teknis ETC lebih unggul dari ETH. Awalnya adopsi koin adalah hukum karena hype rendah setelah garpu tetapi koin mendapatkan pengakuan yang tepat pada waktu yang tepat. Alasan yang satu ini berpegang pada pasar dengan sangat baik.

Tim di belakang proyek ETC berfokus pada masa depan koin. Sama seperti Ethereum, tim ETC bekerja tanpa lelah untuk menghindari masalah skalabilitas. Ini adalah persiapan untuk adopsi mainstream yang diantisipasi. Implementasi rantai samping pertama mereka, yang ditetapkan akan selesai pada akhir kuartal 3 adalah apa yang ditunggu investor.

Dengan peningkatan besar dari Zeniex, CoinPayments, dan peningkatan dompet, raksasa yang sedang tidur ini akan lepas landas. Sebanyak tidak ada hype di sekitar platform, tidak ada yang akan menghentikan koin dari mengambil posisi yang tepat di antara 10 koin populer terbaik di pasar.

Kemitraan Ethereum Classic


Ketika menyangkut kemitraan strategis, tim ini sangat pemilih; tampaknya bermitra dengan platform yang memiliki reputasi baik dan terutama, yang aman. Ini menjelaskan mengapa baru-baru ini bermitra dengan Zeniex, pertukaran terhormat yang berbasis di Korea Selatan.

Kemitraan ini akan melihat ETC menembus pasar Asia di bawah nota kesepahaman yang sudah ditandatangani di antara keduanya. Dengan semakin populernya koin di Asia, impas pun sudah terlihat. Melalui tweet yang diberikan kepada kami melalui pegangan twitter ETC:


Ethereum Classic juga mengumumkan kemitraan baru dengan penyedia dompet multi-koin; CoinPayments. Pakaian ini akan mendukung koin dalam pemrosesan pembayaran. Ini adalah dorongan besar untuk ETC karena platform mitra menerima lebih dari 450 aset digital dan ini akan meningkatkan pairing EC.

Baca juga :  Stellar Lumens (XLM) Lebih Baik Daripada Cardano (ADA)


Ethereum Classic telah tenang untuk sementara waktu dan tampaknya semua untuk meningkatkan kehadirannya di pasar dan upgrade dompet paritas tampaknya dalam kesiapan untuk penggunaan platform yang diantisipasi. Karena mendeteksi bug di salah satu versi yang lebih lama, tim teknis telah dapat mengisolasinya sehingga kebutuhan pengguna untuk memperbarui perangkat lunak mereka.

Pergeseran Harga Pasar Ethereum Classic (ETC)


Kinerja ETC belum cerah tetapi dibandingkan dengan Altcoin lainnya, kinerjanya lebih baik dalam satu bulan terakhir. Koin mencapai tinggi $ 21,71 dan terendah $ 14,09 dalam 30 hari terakhir di latar belakang pasar yang umumnya diperdagangkan dengan warna merah. Satu minggu terakhir melihat perdagangan koin di level $ 16,44 dan terendah $ 14,74 menumpahkan margin 0,55%.

Berdasarkan angka di atas, stabilitas koin di pasar masih jelas meskipun investor meremehkan itu. Pada saat penulisan, koin diperdagangkan pada $ 15,34 menurut grafik CoinMarketCap. Dengan kemitraan baru-baru ini dengan dua pemain utama pasar, sebuah penembusan muncul untuk membentuk koin@BPI