ads-c

a-ads

Our Ads


 PILIH KATEGORI  


Lupa Password Wallet Anda? Apa Yang Anda Lakukan?


Lupa Password Wallet. Keamanan bitcoin memang cukup menjanjikan untuk penggunanya. Namun bagaimanapun, seseorang tetap bisa saja melakukan kesalahan, seperti lupa password wallet sendiri. Pada berbagai jenis atau varian wallet dalam dunia kripto telah ada begitu banyak versi, baik yang bersifat hot storage maupun cold storage.

Berbagai karakter wallet apapun bentuknya, pada dasarnya berfungsi sebagai media untuk menangani dan mengelola key pair antara public dan private key saja. Kedua key pair tersebut dipergunakan bersama-sama sebagai akses mutlak pada wallet tersebut.

Untuk pengguna yang tidak begitu mengetahui hingga perihal teknis tentang bitcoin maupun kripto secara umum, kadang-kadang juga tidak terlepas dari kesalahan yang diperbuatnya sendiri. Termasuk juga, urusan soal lupa password walletnya sendiri tersebut. Password wallet ini, sebagian besar menjadi sebuah fitur tambahan di sebagian besar versi wallet kripto yang ada sekarang.

Kenyataannya, memang telah banyak juga pengguna bitcoin yang telah kehilangan hak aksesnya di wallet mereka. Padahal, jika kita menengok perjalanan harga bitcoin dari beberapa tahun sebelumnya hingga saat ini telah menjulang tinggi. Tentu saja nilainya juga akan menjadi meningkat lebih tinggi jika aset itu telah tersimpan beberapa tahun sebelumnya.

Lantas bagaimana jika memang lupa password wallet dan kesulitan lagi untuk mengaksesnya? Sebenarnya, jika password wallet ini hilang, atau bahkan lupa private key maupun seed yang berelasi dengan wallet itu, maka sama saja hak akses mutlak atas wallet itu juga hilang. Terlebih, jika tingkat kerumitan password wallet itu terdiri dari 15 karakter lebih.

Hampir tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk bisa mengembalikan password tersebut kecuali pemiliknya sendiri yang mungkin di kemudian hari mengingat betul password yang digunakan. Namun ada secercah harapan, mengingat sejak tahun 2013 lalu, ada sebuah layanan bernama Walletrecoveryservices yang mungkin dapat membantu persoalan itu.

Meski demikian, tentu saja ada beberapa kondisi bakal menjadi dasar, namun berdasarkan apa yang dijelaskan di situs itu, pihaknya menyebut bahwa layanan mereka bisa menangani untuk banyak varian wallet yang ada saat ini.

Jika layanan itu terbukti dapat membantu kasus lupa password wallet, mengapa tidak sekalian saja mengambil atau mencuri sejumlah aset kripto tersebut? Pertanyaan ini tentu saja adalah pertanyaan logis yang cukup mempunyai dasar yang kuat.

Jangan terlalu cepat memberikan konklusi dulu, mari kita tengok bagaimana kemungkinan itu bisa dilakukan tanpa harus mengungkapkan private key yang berelasi dengan wallet tersebut. Untuk bisa membantu, yang dibutuhkan hanyalah beberapa bagian saja dari file wallet yang digunakan, namun tidak berelasi dengan file private key itu disimpan.

Kalau kita melihat pada bitcoin misalnya, pada bitcoin core, file wallet bitcoin tetap akan tersimpan di dalam perangkat yang digunakan. Sedangkan, setiap seseorang menggunakan bitcoin pertamakali, sebenarnya secara otomatis akan membuat hingga 100 address baru yang langsung tersimpan ke dalam “key pool” (tempat key pair disimpan). Dalam hal ini, hanya sebagian saja informasi dari address yang umumnya tidak pernah terpakai itu. Karena sebagian besar pengguna, kebanyakan hanya menggunakan satu atau beberapa address saja, kecuali jika pengguna itu adalah pengguna aktif dan mengetahui betul bahwa memang sebaiknya 1 address bitcoin, digunakan untuk sekali transaksi saja. Address bitcoin ini, bisa digenerate sendiri sebanyak yang kita mau.

Potongan informasi tersebut, selanjutnya dikombinasikan dengan metode brute force decryption. Cara itu adalah satu-satunya cara yang memungkinkan dapat dilakukan. Namun tentu saja hal itu akan membutuhkan resource yang cukup untuk bisa menanganinya. Namun jika password tersebut terdiri dari 15 random karakter lebih, maka itu menjadi cukup sulit untuk untuk dilakukan, terlebih untuk wallet bitcoin@BPI