ads-c

a-ads

Our Ads


 PILIH KATEGORI  


Cara Memilih Mining Pool Terbaik

Mining Pool. Memilih mining pool memang tidak bisa dilakukan tanpa dasar perhitungan, jika tidak maka kompetisi semakin besar. Ketika kita memutuskan untuk memasuki penambangan cryptocurrency, maka selanjutnya Anda harus cermat dalam memilih GPU.


Terdapat 5 GPU terbaik yang bisa digunakan untuk penambangan cryptocurrency agar hasil menjadi lebih maksimal.

Bagaimana cara memilih mining pool terbaik untuk GPU di tahun 2018, dalam hal pendapatan maksimal dan kinerjanya?

Ada dua metode penambangan tradisional yang umum dilakukan, yaitu solo mining  dan mining pool. Sementara rata-rata biaya pembuatan rig GPU sekitar Rp 20-30 juta, ditambah dengan biaya perawatan dan beban listrik. Ini juga tidak menjamin peluang dalam mendapatkan reward cryptocurrency, bisa saja kemungkinan itu 100 kali ada ditangan Anda atau tidak sama sekali. Dengan biaya sebesar itu, mining pool akan jauh lebih cepat menghasilkan daripada solo mining.

Mengapa harus memilih mining pool?


Mining pool berfungsi untuk menggabungkan seluruh kekuatan dan sumber daya yang dimiliki puluhan atau bahkan ratusan penambang. Seluruh perangkat bekerja satu sama lain melalui internet untuk menyelesaikan teka-teki matematika. Pemecahan teka-teki jauh lebih cepat sehingga reward bisa dibagi di antara semua penambang sesuai dengan kontribusinya. Kontribusi ini bervariasi berdasarkan pemrosesan masing-masing penambang.

Berapa banyak kontribusi yang bisa dihasilkan rig GPU?


Umumnya GPU yang dimiliki sekelas gamers menghasilkan hashrate 30 MH/s, sehingga tidak bisa menyaingi ASIC yang bisa mencapai terahash. Pada tingkat GPU, sangat kecil kemungkinan mendapatkan profit lebih besar untuk menambang cryptocurrency populer seperti Bitcoin dan Ethereum. Tetapi, ketika GPU digunakan untuk penambangan cryptonote, kemungkinan besar akan menghasilkan profit tinggi.

Cara Memilih Mining Pool Terbaik


Fokus pada salah satu mining pool dan satu cryptocurrency, serta menambangcryptonote anti-ASIC, maka hasil yang didapatkan akan maksimal. Pada umumnya penambang sering beralih karena melihat berita kenaikan koin lain, kemudian meninggalkan cryptocurrency yang telah ditambang sebelumnya. 

Naiknya harga suatu koin tentunya akan berimbas pada naiknya tingkat kesulitan, karena akan banyak penambang beralih ke cryptocurrency tersebut, bahkan bisa saja ASIC juga ikut didalamnya. Ada tiga cara memilih mining pool yang sering digunakan dan sangat menguntungkan, diantaranya adalah:

1. Single Coin Mining Pool, biasanya digunakan untuk menambang jenis koin tertentu. GPU hashrate yang lebih tinggi seperti NVidia 1070 atau 1080ti, mining pool ini sangat menguntungkan.

2. IPOMining, pool ini lebih disukai cryptocurrency baru atau rendah yang belum mencapai harga puncak. Biasanya penambang disini sangat sedikit dan tingkat kesulitan masih rendah. Koin dari penambangan ini nantinya dapat digunakan untuk memaksimalkan keuntungan dengan cara menukarnya menjadi BTC, ETH, atau simpan hingga harganya naik.

3. Multipool, merupakan pool yang menyediakan platform penambangan. Platform ini memungkinkan penambang secara selektif menambang cryptocurrency berdasarkan profitabilitas tertinggi secarareal time@BPI