Bandara Cryptocurrency Pertama. Laporan dari media Australia menyatakan bahwa Bandara Brisbane (BNE) bekerja sama dengan berbagai perusahaan kripto di Australia dan Internasional untuk membantu menciptakan ekosistem kripto bandara yang ramah. Bandara Brisbane juga menjadi satu-satunya Bandara Cryptocurrency pertama di Dunia. Artinya, berbagai pedagang ritel disekitar bandara, mulai dari penyedia makanan hingga jasa mulai mengadopsi sistem pembayaran Kripto, mulai dari Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP) dan lain sebagainya, terutama kripto yang menduduki 10 teratas dalam volume perdagangannya.
Pemesanan Tiket di Bandara Brisbane juga sudah mengadopsi pembayaran kripto, sehingga Bitcoin dan Altcoins dapat digunakan untuk membayar penerbangan. Tidak sebatas itu saja, Toko, Kedai Kopi, dan Restoran di Bandara Brisbane juga mendukung pembayaran kripto, terutama Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP) dan Dash (DASH).
Mengingat jumlah orang yang berinvestasi pada dunia kriptografi semakin meingkat, piahk bandara secara progesif mengambil keputusan yang tepat dalam penerimaan sistem pembayaran tersebut. Apalagi, Ribuan orang di Australia bahkan disinyalir menjadi milyarder instan dari perdagangan dan investasi Bitcoin dan beberapa Altcoins terkenal. Sehingga, tentu saja mereka akan menggunakan uang mereka untuk liburan ke berbagai daerah di luar negeri. Dari kasus inilah akhirnya pihak Bandara Brisbane memutuskan untuk menjadi Bandara Cryptocurrency pertama di dunia dengan memfasilitasi seluruh pembayaran menggunakan mata uang kripto.
Menurut Roel Hellemons, General Manager Perencanaan Strategi dan Pembangunan Bandara Bribane mengatakan bahwa :
“Banyak orang di seluruh dunia telah menghasilkan uang cukup banyak dari investasi kripto. Mereka biasanya memutuskan untuk berliburan dengan uang hasil investasi ke luar negeri, jadi masuk akal bagi kami untuk menawarkan sistem pembayaran berbasis kripto tanpa harus mengkonversinya kedalam mata uang lokal”.
Salah satu mitra terbesar yang di rangkul oleh Bandara yang berbasis di Australia ini adalah TravelbyBit. Perusahaan tersebut merupakan fasilitator sistem pembayaran kripto yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan cepat dan mudah dari platform desktop maupun telpon genggam mereka. Langkah yang diambil dari Bandara Brisbane ini sangat menarik karena membawa dunia bisnis, terutama industri penerbangan untuk selangkah lebih maju ke depan. Biasanya, jika kita travelling ke luar negeri, kita sering direpotkan dengan konversi mata uang lokal negara kita ke negara yang dituju. Dengan kriptografi, masalah seperti itu tidak akan terjadi lagi, karena sifatnya Universal.
Bandara Brisbane juga memberikan suatu contoh bahwa penggunaan kripto bukan hanya sebagai sebuah instrumen investasi saja, namun juga sebagai alat pembayaran yang fleksibel dan murah (kecuali Bitcoin untuk beberapa waktu terakhir). Apalagi, sifatnya yang universal, dapat di implementasikan pada platform apapun membuat kriptografi menjadi sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari, tanpa takut kehilangan dompet, maupun takut dirampok, karena tidak ada yang tahu berapa dana yang kita miliki.
Selain itu, tidak adanya konversi kepada mata uang lokal lainnya membuat fee menjadi sangat berkurang. Apalagi, pertukaran pada para wisatawan asing sering dicap membandrol biaya pertukaran yang cukup tinggi. Australia telah menjadi salah satu dari sedikit negara yang cukup terbuka tentang cara menyesuaikan metode pembayaran berbasis kripto, dimana pihak lain seperti Amerika Serikat, Inggris, dan lain sebagainya tetap bersikukuh bahwa kripto sangat berbahaya dan dapat digunakan sebagai alat kejahatan. Kecurigaan seperti itu memang cukup masuk akal, namun Bandara Brisbane mencoba untuk mematahkan konsep tersebut dengan menjadi Bandara Cryptocurrency pertama yang akan membuktikan bahwa manfaat kripto justru lebih besar daripada resikonya@BPI