ads-c

a-ads

Our Ads


 PILIH KATEGORI  


Ponsel Asal Jerman Ini Dipercaya Bisa Amankan Bitcoin dari Hacker


Ponsel Bisa Amankan Bitcoin dari Hacker. Belum lama ini, sebuah produk ponsel asal Jerman telah merilis ponsel terbaru mereka. Ponsel tersebut dinamai SikurPhone, sebuah ponsel yang dipercaya mampu melindungi diri dari serangan peretas serta mengamankan bitcoin. Seperti apa spesifikasi dan fitur-fitur yang terdapat di dalamnya?

1. Merupakan penerus dari GranitePhone yang dirilis dua tahun lalu



Dilansir dari CNBC, ponsel yang satu ini didesain secara khusus untuk mengamankan saat penyimpanan Bitcoin dan berbagai jenis cryptocurrency lainnya. Ponsel ini sendiri diperkenalkan di Mobile World Congress yang digelar di Barcelona. SikurPhone sendiri dibekali dengan fitur dompet mata uang digital yang dinamai SikurWallet. Ternyata, ponsel ini merupakan penerus dari GranitePhone yang dirilis 2 tahun lalu dan juga mendapat respon positif dari para penggunanya.

Baca juga : Cryptocurrency Resmi Jadi Subjek Perdagangan Berjangka di Indonesia


"Mengamankan penyimpanan informasi pada perangkat kami merupakan poin yang paling penting," ujar CEO Sikur, Cristiano Iop seperti yang dikutip dari Cnet. Bahkan, menurut CEO Sikur sendiri pada akhir-akhir ini cryptocurrency seperti Bitcoin ini menjadi sasaran dari para peretas untuk meraup keuntungan lebih banyak lagi. Ponsel ini sendiri memiliki enkripsi yang secara berlapis sehingga tidak mudah untuk para peretas mencoba membobol sistem keamanan.

2. Menantang para peretas untuk membuktikan sistem keamanan yang dimiliki


Pihak produksi SikurPhone sendiri menantang HackerOne untuk mencoba meretas sistem keamanan ini yang bertujuan untuk membuktikan bahwa sistem keamanan ponsel ini tidak mudah dijebol, meski oleh ahli peretas sekalipun. Mereka pun mencoba menjebol selama 2 bulan dan hasilnya mereka gagal menembus sistem keamanan mereka.

Ponsel ini sendiri tak jauh berbeda seperti ponsel lainnya, yakni menggunakan OS Android. Akan tetapi, ketika pengguna ingin mengunduh aplikasi-aplikasi di PlayStore terlebih dahulu meminta izin kepada pihak Sikur terlebih dahulu dalam usaha mereka menjaga keamanan ponsel ini.

Aplikasi-aplikasi sosial media, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram pun layak diunduh oleh pihak Sikur sendiri sehingga aman berada dalam ponsel ini. Sikur sendiri hanya menyasar kepada pebisnis serta pejabat-pejabat pemerintahan. Meski terkesan ribet untuk menghubungi pihak Sikur terlebih dahulu, ponsel ini juga ternyata banyak diburu walaupun hanya terbatas untuk kalangan tertentu. 

3. Spesifikasi memori serta harga ponsel ini


Spesifikasi memori pada ponsel SikurPhone ini sendiri yakni terdiri dari memori RAM 4 GB, memori internal sebesar 64 GB, menggunakan prosesor MediaTek, serta memiliki kapasitas baterai sebesar 2.800 mAh. Tak hanya itu saja, fitur SikurPhone juga dilengkapi dengan kamera berkualitas 13 MP dan 5 MP.

Untuk masalah harga, ponsel ini dibanderol seharga 799 dolar AS atau setara dengan Rp 11 juta. Meskipun banyak sekali kelebihan yang dimiliki ponsel ini, di sisi lain ponsel tersebut bisa membuat beberapa penggunanya untuk melakukan berbagai kriminal atau niat jahat lainnya. Namun, itu kembali lagi kepada para pengguna yang menggunakannya secara bijak atau sebaliknya@BPI

Di Jerman, Transfer Pinjaman Menggunakan Bitcoin


Jerman Transfer Pinjaman Menggunakan Bitcoin. Radoslav Albrecht, pendiri Bitbond, memperkenalkan sebuah bank online yang memperbolehkan nasabah dalam melakukan transaksi pinjaman (loans) secara global dengan menggunakan Bitcoin.

Baca juga : Canada Perkenalkan Peraturan Untuk Pembangkit Tenaga Listrik Bertenaga Cryptocurrency


Bitbod menggunakan crypto currency seperti Bitcoin untuk melewati sistem transfer internasional atau Swift untuk meminjamkan uang ke seluruh dunia dengan cepat dan biayanya relatif lebih rendah.

"Transfer uang internasional relatif lebih mahal karena biaya pertukaran mata uang dan dapat memakan waktu hingga beberapa hari," ujar Albert kepada Reuters TV di kantornya yang berlokasi di Prenzlauer Berg, Berlin, Jerman.

"Dengan Bitbond, pembayaran bekerja secara independen, dimanapun nasabah berada dengan menggunakan jaringan internet. Sangat cepat dan biayanya rendah," lanjutnya.

Dana pinjaman milik nasabah tertahan dalam bentuk token digital seperti Bitcoin dalam waktu hingga proses penukaran uang kembali ke mata uang yang dinginkan, gunanya untuk menghindari fluktuasi nilai tukar mata uang kripto.

Bitcoin telah digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman, tetapi tidak pernah sebagai media transfer dana pinjaman dalam mata uang internasional.

Layanan yang diberikan oleh Albrecht semakin populer di kalangan masyarakat sejak Bitbond diluncurkan pada 2013 silam.

Kantornya mempekerjakan 24 orang dari 12 negara yang mengelola pinjaman untuk 100 nasabah dengan total dana yang dikelola per bulannya mencapai USD$1 juta.

Menurut Albrecht, kebanyakan nasabah adalah pemilik usaha kecil atau pekerja freelance.

Pinjaman yang dikeluarkan relatif kecil dan tidak melebihi USD$50.000.

Baca juga : 331 Investor Crypto di Jepang Menghasilkan Untung Paling Sedikit $1 Juta


Pada 2016, Bitbond secara resmi dilisensikan sebagai bank dan telah mendapatkan banyak investor sejak saat itu.

Adopsi Bitcoin berlangsung cepat di Jerman.


Bitnodes mengamati tren ini mengikuti kepopuleran Bitcoin di Amerika Serikat, mereka melacak lokasi semua node Bitcoin yang mengirimkan data tentang transaksi baru@BPI

Apakah Akuisisi GitHub Oleh Microsoft sebagai cara masuk kedunia Crypto ?


Microsoft Akuisisi GitHub. Dengan banyak pengembang open source yang mengandalkan GitHub, kelangsungan hidup mereka mungkin terancam setelah pakaian itu diakuisisi oleh Microsoft. Dimulai dengan hobi kecil yang memrogram hobi, GitHub telah berkembang dalam waktu singkat untuk menjadi sumber sumber terbuka global.

Permintaan komputasi terus meningkat dan banyak usaha kecil dan perusahaan besar telah mencari GitHub untuk solusi yang dipesan lebih dahulu. Teknologi telah menjadi gaya hidup dan setiap industri bergantung pada teknologi. Kebutuhan terus menulis kode telah menghabiskan ruang lingkup Gitub untuk mendapatkan pengakuan Microsoft.

Baca juga : Daftar Protocol Token Ethereum Terbaru Yang akan Gantikan ERC20


Dengan begitu banyak aliansi dan kemitraan di pasar cryptocurrency, Microsoft bisa melakukan pemanasan untuk memasuki pasar uang digital dengan GitHub di pihak mereka. Namun, jika ini ternyata benar, sudah saatnya persaingan sengit diatur di antara mata uang digital.

GitHub dan Cryptocurrency


GitHub telah sangat berperan dalam pengembangan cryptocurrency. Kebanyakan crypto-testnets diuji pada platform dan sebagian besar tes mock ini telah menjadi sangat sukses dalam crypto-sphere. Dengan peningkatan kerentanan di arena blockchain, sebagian besar bug dan ancaman lainnya dihilangkan melalui kolaborasi GitHub.

Di blog mereka, Microsoft mencatat bahwa:

Hari ini, kami mengumumkan perjanjian untuk mengakuisisi GitHub, platform pengembangan perangkat lunak terkemuka di dunia. Saya ingin berbagi apa arti akuisisi bagi industri dan pengembang kami. ”

Pengumuman oleh Microsoft untuk membeli GitHub dapat berarti banyak tidak hanya untuk cryptocurrency tetapi teknologi pengkodean global. Mendapatkan entitas sumber kode terbesar tampaknya memberi isyarat niat mereka untuk memanfaatkan permintaan untuk layanan pengkodean dan menjadikannya monopoli.

Pada bagiannya, Satya Nadella, CEO Microsoft menambahkan:

“Bersama kami akan terus memajukan GitHub sebagai platform yang dicintai oleh pengembang dan dipercaya oleh organisasi.”

Microsoft Memperluas Jangkauan dan Keahlian Global


GitHub memiliki lebih dari 28 juta pengembang dan kebanggaan untuk lebih dari 85 juta kode yang dibagikan secara global, ini adalah penyimpanan kode terbesar di mana pengembang mengembangkan keterampilan mereka, berbagi dan mentor orang lain untuk melayani di berbagai industri yang berkembang melalui pengkodean.

Pencarian Microsoft untuk pengembangan perangkat lunak tidak dapat diperdebatkan dan mereka telah menciptakan teknologi yang kami gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan mereka selalu memberdayakan individu dan perusahaan untuk pindah ke tingkat berikutnya. Pendekatan pengembang yang berfokus pada solusi adalah alasan mengapa mereka membawa GitHub ke dalam pesawat.

Apa Peluang GitHub di Masa Depan?


Microsoft akan membantu alam dan memberdayakan pengembang untuk meningkatkan kolaborasi GitHub tradisional dan mempertahankan tujuan awalnya dari platform open-source. Sebagai seorang pengembang, Anda bebas untuk bergabung dan memperluas kehebatan Anda dengan kebebasan untuk menggunakan alat, pengkodean bahasa dan OS yang akrab dan nyaman bagi mereka.

Microsoft akan merampingkan rute GitHub ke pasar menggunakan mekanisme penjualan langsung mereka yang sudah ada. Microsoft memiliki saluran kemitraan dan afiliasi yang terdefinisi dengan baik yang akan membantu akuisisi baru mereka akses mudah ke pasar global yang ada.

Baca juga : Samourai dan goTenna Permudah Kirim Transaksi Bitcoin Tanpa Internet


Lengan GitHub dari Microsoft akan bekerja secara mandiri dengan komunitasnya sendiri di lingkungan sumber terbuka. Setelah kesepakatan disegel pada akhir tahun, pakaian akan dipimpin oleh Nat Friedman sebagai CEO.

Jika spekulasi benar, maka GitHub akan memfasilitasi Microsoft masuk ke dunia cryptocurrency dengan banyak kemudahan. Ini juga bisa menjelaskan mengapa preferensi GitHub adalah untuk pakaian untuk go public. Microsoft masuk ke dunia crypto kemungkinan akan mengubahnya dan membuatnya lebih kompetitif terutama di ceruk pengembangan perangkat lunak@BPI

PT Asia Tradepoint Futures Bersiap untuk Menyambut Kehadiran Cryptocurrency


PT Asia Tradepoint Futures Menyambut Cryptocurrency. Sebelumnya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Beppebti) telah menetapkancryptocurrency sebagai subjek komoditi yang dapat diperdagangankan di bursa perdagangan berjangka. PT Asia Tradepoint Futures menyambut penetapan Beppebti dengan sambutan positif.

Baca juga : Cryptocurrency Resmi Jadi Subjek Perdagangan Berjangka di Indonesia


“Asia Tradepoint Futures tertarik untuk memperdagangkan cryptocurrency atau mata uang kripto,” Kata Dewa Cahyo Dewanto, Head of Research And Education Gold And Crypto Currency Asia Tradepoint kepada Kontan, Selasa (5/6/18).

Asia Tradepoint Future menunjukkan ketertarikan mereka dengan membuat kolom khusus di website mereka. Dalam kolom ini akan berisikan news seputarcryptocurrency.

Selain mempersiapkan kolom khusus, mereka juga menyiapkan sistem dan server yang aman. Dewa mengatakan bahwa sistem harus disiapkan dengan matang agar para hacker tidak bisa membobol sistem maupun akun nasabah, karena kasus hacker masih marak di Indonesia.

Selain itu, Asia Tradepoint Futures menyediakan empat produk yang menarik, yakni bitcoin, ethereum, ripple, dan litecoin, sehingga para trader bisa memilih empat produk tersebut dengan peringkat omzet perdagangannya yang tinggi.

Bitcoin dianggap sebagai media penyimpanan keyakaan emas digital. Kemudian dari emas digital tersebut bisa dijadikan mata uang digital.

Baca juga : Kebijakan Moneter Di Era Digital – Pandangan IMF Tentang Dunia Kripto


Sistem deteksi alur dana dan filterisasi asal dana serta data transaksi juga sangat penting, karena bisa disalahgunakan menjadi sasaran pencucian uang ilegal oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, terdapat banyak kejadian penyalahgunaan cryptocurrency di luar negeri. Menurut Dewa, akan banyak peminat di Indonesia yang menyukaicryptocurrency@BPI

Apakah Airdrop Dan Hedge Fund Kripto Bakal Menggantikan ICO?


Airdrop, Hedge Fund Kripto dan ICO. Di tahun 2018 ini, apakah metode Airdrop dan hedge fund kripto bakal menggantikan ICO? Airdrop dan hedge fund kripto, adalah salah satu alternatif mekanisme pemasaran dalam proyek-proyek kripto baru. Jika pada masa-masa awal Bitcoin, banyak bermunculan dengan Faucet yang memberikan sejumlah bitcoin secara gratis, Airdrop pun berfungsi serupa. Belum lama ketika Airdrop mulai marak, telah muncul lagi hedge fund kripto yang mulai banyak menyita perhatian.

Baik Faucet maupun Airdrop sama-sama memberikan sejumlah kripto itu secara gratis, dengan harapan mendongkrak adopsi pengguna kripto. Di sejumlah penyelenggara ICO, Airdrop juga kerap digunakan sebagai alternatif tambahan untuk mendongkrak tingkat adopsi penggunanya.


Metode Airdrop pada akhirnya menjadi cukup efektif untuk diterapkan menjadi salah satu media pemasaran. Ibaratnya, sekali dayung dua pulau dapat terpenuhi. Meski demikian, metode ICO pun di tahun 2018 tetap tidak tergusur.

Buktinya, berdasarkan data dari Coinschedule di pertengahan tahun 2018 sudah ada 340 proyek ICO. Total dana yang telah berhasil dikumpulkan mencapai 9 miliar USD, atau kurang lebih 124,99 trilyun rupiah lebih. Jumlah perolehan dana yang paling banyak berhasil dihimpun melalui ICO di tahun 2018 adalah di bulan Maret. Wajar saja, bulan Januari dan Pebruari 2018 dunia kripto umumnya mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Sampai di bulan Juni 2018, jumlah proyek ICO sudah mencapai 401 proyek. Total pendanaan yang berhasil dihimpun sudah mencapai 9,6 miliar USD atau setara dengan 133,3 trilyun rupiah lebih. Tiga kategori terbanyak adalah untuk segmentasi komunikasi, finance, dan trading atau investasi. Dati total 401 proyek itu, kurang lebih ada 212 proyek ICO yang berhasil meraup pendanaan lebih dari 50% yang telah ditargetkan.

Jumlah penggalangan dana ICO di tahun 2018 justru jauh melebihi di tahun 2017. Di sepanjang tahun 2017, terdapat 210 ICO dengan total dana yang berhasil dikumpulkan sebesar 4 miliar USD, atau kurang lebih 55,5 trilyun rupiah.

ICO Dan Ketatnya Regulasi


Penggalangan dana melalui ICO dalam dunia kripto pada akhirnya akan bersinggungan dengan regulasi yang tidak bisa dipisahkan. Hal itu mengingat ICO juga banyak digunakan sebagai sebuah modus penipuan, rentan dengan upaya-upaya peretasan, dan besar potensi scam.

Banyak pihak menilai di pergantian tahun 2017, dengan ditandai dengan mencuatnya isu-isu pengetatan regulasi yang berkaitan dengan ICO sebagai tanda menurunnya proyek-proyek ICO. SEC misalnya, menganggap ICO cukup penting untuk segera diregulasikan. Sementara di beberapa negara lain juga sudah berupaya untuk membendung ICO.

Sebagian besar penyelenggara ICO memang berasal dari perusahaan-perusahaan besar, startup dan fintech. Mereka-mereka itu makin menunjukkan tren yang pro dengan ICO. Namun sekali lagi, ICO makin mempunyai stigma negatif, terutama dengan kecenderungan yang mudah digunakan sebagai kedok oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan penipuan.

Tidak hanya sebagai modus-modus penipuan, namun tidak sedikit pula proyek ICO yang diretas, atau mungkin mengaku telah diretas atau dicuri, sehingga berujung merugikan para investor. Bahkan, ada anggapan yang menilai bahwa 90 persen dari proyek ICO telah gagal.

Situasi tersebut pada akhirnya mengundang atensi para pemegang kebijakan untuk berupaya melakukan pendekatan yang lebih berupaya untuk melindungi investor. Bagaimanapun, ICO berlaku mirip seperti halnya dengan IPO. Sejauh ini, penyelenggara ICO memang tidak mempunyai acuan regulasi hukum.

Di Amerika Serikat misalnya, melalui SEC, mulai membuat sebuah regulasi yang mencoba mengatur penyelenggara ICO, yakni dengan ICO Compliant. Salah satu proyek ICO pertama yang telah memenuhi aturan SEC tersebut adalah KodakCoin. Meski demikian, pihak KodakCoin pun kenyataannya bahkan sempat menunda pelaksanaan ICO mereka yang semula berjalan di bulan Januari, menjadi tanggal 21 Mei. Rumor yang banyak beredar kemudian adalah bahwa KodakCoin berujung scam.

Berkaca dari hal tersebut, peregulasian ICO maupun pihak-pihak penyelenggara pun sama-sama cukup sulit untuk saling bersinergi satu sama lain. Sejumlah penyelenggara ICO yang menyertakan wilayah AS untuk penjualan tokennya pun acapkali merasa rumit terkait dengan regulasi itu.

Sementara disisi para penyelenggara, tentu sudah terstigma bahwa membuat proyek ICO jauh lebih strategis ketimbang IPO. Initial Coin Offering dipandang masih jauh lebih mudah dan efektif. Stigma selama ini, IPO selalu harus menyertakan detail informasi keuangan, pajak, profil penyelenggara, secara lebih signifikan.

Terkait dengan ranah regulasi yang makin mendorong para penyelenggara ICO, seakan tidak ada jalan lain selain untuk berupaya mentaati dengan aturan yang ada.

Airdrop Sebagai Alternatif ICO


Menyadari tentang persinggungan regulasi yang makin tidak terpisahkan, Airdrop bisa menjadi alternatif yang paling tepat untuk ICO. Airdrop ini ibaratnya seperti hujan uang yang turun dari langit secara tiba-tiba untuk semua orang.


Penyelenggara proyek baru di dunia kripto, hanya tinggal menyiapkan sejumlah unit kripto itu untuk dibagikan secara gratis kepada para peserta. Umumnya, peserta itu kemudian dilibatkan untuk membantu ekosistemnya dengan menyebarkan tautan-tautan khusus untuk memperoleh atensi yang cukup signifikan. Tidak lain, proyeksi terbesarnya adalah adopsi masif yang berujung juga dengan keuntungan oleh pihak penyelenggara proyek.

Hedge Fund Kripto


Ketika Airdrop mulai marak dipergunakan secara independen maupun digabungkan dengan ICO di banyak proyek kripto, kini telah banyak bermunculan hedge fund kripto. Hedge Fund kripto ini adalah Perusahaan-perusahaan yang khusus dengan tim-tim mereka yang khusus untuk mempelajari sejumlah proyek-proyek kripto yang dianggap punya daya tawar dan mampu mendulang keuntungan besar.

Pelaku hedge fund pun umumnya mempunyai besaran kapital antara 5 juta USD hingga 500 juta USD. Investasi yang diproyeksikan hanyalah khusus untuk mendanai proyek-proyek kripto yang dipandang cukup profitable saja.

Melihat dari gejolak munculnya airdrop dan hedge fund kripto ini, dipandang akan makin menguatkan proyek-proyek ICO baru. Tak heran jika kemudian ditahun 2018 proyek ICO yang muncul sampai bulan Juni saja sudah mencapai 401 proyek ICO@BPI

HASHBYTE Layanan Cloud Mining Crypto yang Ramah Lingkungan


HASHBYTE CLOUD MINING CRYPTO . HashByte, layanan cloud mining yang baru merupakan usaha baru yang berusaha merevolusi industri revolusioner ruang mining. HashByte menjelaskan apa perbedaan antara proyek mereka dengan berbagai perusahaan mining berbasis cloud lainnya di luar sana.


Menggunakan kekuatan hash, pengguna dapat memanfaatkan apa pun dari komputer mereka hingga ponsel mereka untuk terlibat dalam era baru transaksi online ini. Tetapi bagaimana jika pengguna tidak memiliki waktu atau sumber daya untuk melakukan mining? Dengan biaya listrik yang kian meroket di seluruh dunia dan difficulty secara overall untuk menambang crypto tertentu akan menjadi semakin sulit, tidak disangka-sangka bahwa perusahaan-perusahaan tertentu telah melompat ke tantangan dan menawarkan opsi baru, yang lebih terjangkau dan lebih aman untuk lingkungan dalam melakukan mining Cryptocurrency.

MENGAPA HASHBYTE


Layanan cloud mining memungkinkan pengguna untuk menyewa hash-power dari perusahaan, dengan kontrak tahun ke tahun. Kontrak tersebut diperkirakan bergantung pada profitabilitasnya dan pengguna membeli layanan tersebut dengan harga mulai dari $ 100 hingga $ 100.000, hal ini seperti sebuah gambling atau pertaruhan/bahkan harapan bahwa harga Bitcoin dapat naik dari waktu ke waktu, biaya pool tetap rendah, biaya listrik tetap dan perangkat keras tetap awet agar tetap online. Memang banyak faktor yang harus dipikirkan.

Jadi apa yang membuat HashByte berbeda? Kita berhasil mewawancarai anggota tim eksekutif mengenai hal itu dan dari apa yang mereka katakan, ini jelas proyek yang harus diawasi dan di perbaharui.

Anon, Kepala Teknik, HashByte


“Pada dasarnya, kami mencoba menawarkan kontrak dengan harga serendah mungkin, baik untuk mengalahkan pesaing kami juga berniat untuk menyelamatkan lingkungan. Anda lihat, perusahaan cloud mining tradisional menggunakan banyak juice untuk membuat mesin bekerja dan menyedot banyak energi untuk membuat mereka online. Dalam banyak kasus, listrik dikirim langsung dari grid, berkontribusi pada bahan bakar fosil dan emisi rumah kaca, yang merusak planet kita. Orang ingin menghasilkan uang dan kita mendapatkannya, tetapi mengapa kita harus mendapatkan keuntungan dengan menghancurkan tempat indah yang kita tinggali ini? Dan hal lainnya adalah, perusahaan-perusahaan ini kemudian menagih pengguna mereka dalam bentuk ‘biaya pemeliharaan’ yang cukup banyak dan mereka mencoba untuk tetap menyuguhkan tagihan konyol setiap bulannya. Jadi kami mengubah banyak hal dalam masalah ini. Kami membuka pusat-pusat di seluruh Eropa yang sepenuhnya dengan menggunakan energi terbarukan dan berkelanjutan, dari energi angin dan matahari dengan tujuan memanfaatkan biomassa di beberapa titik waktu. Ini berarti, kami tidak memiliki biaya listrik, tidak ada biaya pemeliharaan, karena kami merasa ini adalah tanggung jawab kami, bukan investor kami. ”

Mereka benar-benar datang sebagai proyek yang cukup kuat dan dengan situs online dan sudah mempunyai banyak investor, tampaknya banyak orang yang menaruh kepercayaan mereka bukan hanya HashByte saja.

Situs HashByte saat ini mencatat bahwa mereka sedang melakukan investasi di Bitcoin, Litecoin dan Ethereum, tetapi tim cukup yakin bahwa seperti layanan cloud-mining lainnya yang akan menjadi awal, dengan potensi penyabangan ke Monero, ZCash, dll.

Mereka yang pertama kali pergi ke situs web HashByte akan terkejut ketika mereka melihat harga yang sangat rendah, mereka mengelola untuk menjamin biaya yang lebih rendah berkat penataan pertambangan hash state-of-the-art dan tidak memiliki biaya listrik, tetapi kami kira hanya waktu yang akan memberi tahu apakah mereka akan dapat terus menawarkan harga yang luar biasa seperti itu dalam hashing power secara jangka panjang.

SELANGKAH DIDEPAN


Sudah pasti saat yang menarik bagi HashByte untuk go public, dengan kegagalan baru-baru ini di Envion, salah satu penjualan token yang paling sukses untuk harga kontrak pertambangan dan Hashflare yang melonjak, mereka hanya dapat menawarkan sedikit keuntungan, itupun jika ada.

Ini mungkin menjadi penghormatan bagi mereka yang telah mencoba terlibat dalam cloud mining, tetapi belum dapat menemukan kontrak yang terjangkau atau bersedia mengambil spekulasi. Wajah baru di pasar mungkin hanya apa yang kita butuhkan saat ini bagi para pesaing untuk akhirnya mulai mengambil klien mereka dengan serius dan tidak hanya melakukan apa yang mereka sukai, berkat memegang monopoli. Dan bagi Anda yang menjalankan blog, saluran YouTube, Twitters, dll., Jangan khawatir, HashByte tampaknya sudah mencakup untuk klien mereka juga, menawarkan ‘5% pada semua investasi awal dan reinvestasi yang dibuat oleh afiliasi Anda ‘, tidak terlalu buruk mengingat tawaran yang sudah sangat menarik.

Jadi, mungkin ini adalah awal dari era baru untuk layanan penambangan cloud. Mempertimbangkan tingkat volatilitas tinggi dari cryptocurrency yang menciptakan FUD di antara sebagian besar crypto hodler, Mining / Cloud-mining dianggap menjadi pilihan investasi yang baik yang terbukti menghasilkan laba yang konsisten terlepas dari ketidakstabilan pasar crypto.


Tim berharap melalui upaya HashByte, perusahaan lain akan mengikuti mereka ke dalam badai ini, fokus pada profitabilitas yang lebih tinggi serta efek serendah mungkin terhadap lingkungan. Dan siapa yang tahu, mungkin jutaan berikutnya akan datang dan berinvestasi?

Kunjungi Website: https://hashbyte.io



Kontak Media

Nama Kontak: James Edwin

Email Perusahaan: contact@hashbyte.io

Lokasi Perusahaan: Perth, Australia

@BPI

Alasan Kenapa Bitcoin, Ripple, Ethereum Turun Rendah


Bitcoin, Ripple, Ethereum Turun Rendah. Kembali lagi perdagangan di crypto market yang mengecewakan pada hari ini, selasa (5/6/18). Disadur dari Coin market cap, penurunan terlihat di seluruh papan, seluruh nilai pasar mengalami penurunan US$ 8 miliar atau 2,5% sejak pagi ini menjadi US$ 332.7 miliar. Timbul pertanyaan kenapa cryptocurrencies jatuh lebih rendah?

Hal itu seiring dari katalisator utama yang mengambil aksi selloff hari ini, dan juga selain itu dapat didorong oleh laporan tentang penurunan yang signifikan dalam pencarian untuk Bitcoin (BTC).


Menurut CNBC diambil dari data Google Trends, diungkapkan bahwa pencarian web untuk “Bitcoin” telah mengalami kejatuhan hingga 75% sejak awal tahun dan semakin jatuh di tiga bulan terakhir ini.

Hal tersebut juga serupa untuk market Ethereum (ETH), Bitcoin cash (BCH) dan ripple (XRP). Pencarian untuk istilah-istilah ini telah jatuh masing-masing sebesar 70%, 82% dan 87%, sejak awal tahun 2018 lalu.

Selain dari itu, ada alasan lain terhadap kekhawatiran ini adalah perlambatan dalam jumlah Bitcoin wallet ketika baru diciptakan. Laporan menunjukkan bahwa hanya ada 3,7% lift di wallet baru tahun ini, sedangkan akhir tahun lalu angka Bitcoin wallet tumbuh 7,6% perbulannya.

Analis berfikir ini menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan untuk pasar kripto karena kurangnya uang baru ke pasar guna mendukung harga dalam periode jangka panjang.

Saat ini, harga Bitcoin turun 3,3% sejak kemarin di level US$ 7,429.07, meninggalkannya dengan kapitalisasi pasar US$ 126.9 milyar. Sedangkan Ethereum harganya turun lebih lanjut sekitar 5% di level US$ 585.10, turun dengan kapitalisasi pasar hingga US$ 58.4 miliar.

Harga ripple jatuh 4,5% lebih rendah selama 24 jam terakhir di level US65.2 sen. Hal ini membuat kapitalisasi pasar ripple di bawah US$ 25,6 miliar.


Bitcoin Cash telah jatuh 7,5% sejak kemarin di level US$ 1,077.79, mengurangi kapitalisasi pasar ke level US$ 18.5 miliar. Sementara harga EOS telah tenggelam hampir 8% lebih rendah di level US$ 13.14, memberikan kapitalisasi pasar US$ 11,8 miliar.

Di luar lima teratas penurunan market yang paling parah, ada Litecoin (LTC) juga mengalami penurunan 5,5%, Cardano (ADA) 7,2% lebih rendah, Stellar (XLM) turun 6,9%, IOTA (MIOTA) jatuh 4,4%, dan TRON (TRX) 5,5% lebih rendah@BPI